Video Bahasa Indonesia

Sekolah di Jambi Gencarkan Imbauan Cegah Judi Online di Kalangan Pelajar

Shares
  • Judi online semakin merambah ke kalangan pelajar, khususnya siswa SMA dan SMK.
  • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat mengeluarkan imbauan cegah judi online kepada seluruh sekolah.
  • Sekolah diimbau untuk melakukan pemeriksaan terhadap ponsel siswa dan memastikan penggunaannya untuk hal-hal positif.
  • Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak di rumah.
  • Edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya judi online terus digencarkan melalui kepala bidang dan staf dinas pendidikan.
  • Dahlan optimis bahwa pelajar di tingkat SD dan SMP di Tanjab Barat tidak terlibat dalam aktivitas judi online, namun upaya preventif tetap dilakukan

Cerita Lengkap

Maraknya judi online di kalangan pelajar menimbulkan kekhawatiran serius, terutama di dunia pendidikan. Fenomena ini telah merambah ke remaja, khususnya siswa SMA dan SMK. Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengambil langkah proaktif dengan mengeluarkan imbauan cegah judi online kepada seluruh sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat, Dahlan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring rutin dan memberikan imbauan kepada siswa melalui guru dan kepala sekolah. Pihaknya juga menekankan pentingnya penggunaan perangkat seperti komputer dan handphone untuk hal-hal yang bersifat positif. Sekolah diimbau untuk melakukan pemeriksaan terhadap ponsel siswa jika mereka membawanya ke sekolah.

Selain itu, peran orang tua dianggap sangat penting dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak di rumah. Dahlan menyoroti bahwa pelajar saat ini lahir di era digital, sehingga pengawasan dari orang tua menjadi krusial untuk mencegah keterlibatan dalam aktivitas judi online.

Dahlan juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mendengar pernyataan dari Gubernur Jambi mengenai tingginya angka judi online di provinsi tersebut. Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Tanjab Barat telah melakukan pemantauan langsung di wilayahnya, khususnya yang berkaitan dengan sekolah-sekolah di bawah naungan dinas tersebut, yaitu SMP dan SD. Kekhawatiran muncul karena anak-anak usia dini sudah terbiasa menggunakan handphone, yang dapat membuka peluang untuk terpapar judi online.

Sebagai langkah preventif, seluruh kepala sekolah SMP dan SD telah diimbau untuk memantau aktivitas siswa agar tidak terlibat dalam judi online. Edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya judi online terus digencarkan melalui kepala bidang dan staf dinas pendidikan. Dahlan menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mengontrol penggunaan handphone oleh siswa, baik di sekolah maupun di rumah.

Meskipun demikian, Dahlan optimis bahwa pelajar di tingkat SD dan SMP di Tanjab Barat tidak terlibat dalam aktivitas judi online. Namun, upaya preventif tetap dilakukan untuk memastikan hal tersebut

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Penyaluran Bansos Tepat Sasaran agar Tidak Disalahgunakan untuk Judi Online

Penyaluran bansos tepat sasaran dibutuhkan agar bantuan tidak disalahgunakan judi online. Validasi data penerima bansos…

10 hours ago

Fakta Penangkapan Judi Online di Bantul, Polda DIY Angkat Bicara

Polda DIY klarifikasi fakta penangkapan judi online di Bantul. Polisi tegaskan aksi murni penegakan hukum…

13 hours ago

Pengakuan Pak RT Bantah Polisi, Pelapor Bukan Bandar Judi Online

https://www.youtube.com/watch?v=n9kGJpnmq-M Pak RT Plumbon Bantul menyatakan tidak ada laporan judi online dari warga. Lima pelaku…

16 hours ago

Misteri Pelapor Judi online dan Penindakan Pemain di Bantul

Polisi menegaskan kasus judi online Bantul terungkap dari pelapor judi online masyarakat, bukan bandar, demi…

2 days ago

Ketua RT Bantah Laporan Warga Soal Markas Judi Online di Plumbon

Pernyataan polisi yang menyebut penangkapan lima pelaku judi online sebagai hasil laporan masyarakat langsung ditanggapi…

2 days ago

Pria Bobol ATM karena Judi Online, Kuras Rp 425 Juta

Pria bobol ATM karena judi online di Sumatera Selatan, menguras Rp 425 juta akibat kalah…

2 days ago