Uncategorized

Tragedi Pekerja Migran di Kamboja Terungkap Lewat Eksumasi

Shares
  • Polisi membongkar makam Saleh Darmawan, pekerja migran yang meninggal di Kamboja.
  • Keluarga mencurigai adanya kejanggalan karena ditemukan luka jahitan di perut jenazah.
  • Saleh awalnya dikabarkan bekerja sebagai koki di Thailand, namun ternyata bekerja sebagai admin judi online di Kamboja.
  • Eksumasi dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim forensik dan dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
  • Keluarga berharap polisi dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan atas kematian Saleh.

Cerita Lengkap

Polisi membongkar makam pekerja judi online di Kamboja. Keluarga curiga dengan kematian korban lantaran ada bekas jahitan di perut jenazah. Simak informasi dan berita kriminal lainnya hanya di program Borgol bersama saya, Ni Putu Trisnanda, di Kompas TV, independen terpercaya.

Mengawali Borgol edisi kali ini, saudara, kami hadir dengan informasi: polisi membongkar makam Saleh Darmawan, warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang meninggal saat bekerja di Kamboja. Eksumasi dilakukan lantaran keluarga menemukan kejanggalan, adanya bekas jahitan di bagian perut jenazah.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim forensik Inafis dan juga dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan eksumasi pada makam Saleh Darmawan pada Jumat pagi. Pembongkaran makam dilakukan secara tertutup. Proses pembongkaran hanya bisa disaksikan perwakilan keluarga dan tokoh agama saja. Keluarga merasa janggal dengan kematian Saleh karena ditemukan luka jahitan di bagian perut jenazah.

Sebelumnya, keluarga mengetahui Saleh bekerja di Kamboja sebagai koki di sebuah hotel di Thailand. Namun, setelah dikabarkan meninggal, keluarga baru mengetahui Saleh bekerja di Kamboja sebagai admin judi online. Kini, keluarga menyerahkan kasus ini ke polisi dan berharap mendapat keadilan.

“Penjanggalan ada di bagian tubuh, ya, di bagian perut. Kami, semasa hidup almarhum itu, enggak ada namanya jahitan seperti jahitan di pinggang sama di perut,” ujar salah satu anggota keluarga.

“Lukanya seperti apa sih, Bang?”

“Lukanya ya sobekan, sobekan, sobekan, kayak sobekan itu. Tapi kalau kami, saya enggak bisa ya memastikan jahitan atau bukan. Saya enggak bisa. Mengganjal kok ada apa ini di perut, di sobekan itu. Sebelumnya, semasa hidup, enggak ada itu. Enggak ada. Almarhum itu enggak pernah mengidap penyakit-penyakit yang kritis dan keras,” lanjutnya.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Yunus: Sinergi Nasional Kunci Berantas Slot Gacor dan Judi Online

Sinergi PPATK, Polri, dan Kominfo penting untuk memberantas slot gacor dan judi online yang meresahkan…

1 day ago

Pinjol dan Judol: Senjata Digital yang Menghancurkan Bangsa

Waspadai pinjol dan judol yang menghancurkan ekonomi, merusak mental rakyat, dan menjadi senjata digital yang…

1 day ago

Transaksi Perputaran Dana Judi Online Kuartal I 2025 Tembus Rp47 Triliun

PPATK mencatat perputaran dana judi online mencapai Rp47 triliun pada kuartal I 2025, turun drastis…

1 day ago

3,8 Juta Pemain Judi Online Berpenghasilan Rendah dan Terjerat Utang

Mayoritas pemain judi online berpenghasilan rendah dan terjebak utang. Perputaran dana capai 47 triliun rupiah!

2 days ago

OJK Blokir 14.117 Rekening Terindikasi Judi Online

OJK blokir 14.117 rekening terindikasi judi online per Maret 2025, naik 40,94% dari Februari. Upaya…

2 days ago

Bareskrim Bongkar Sindikat Pencucian Uang dari Judi Online Senilai Setengah Triliun

Bareskrim Polri ungkap kasus pencucian uang dari judi online dengan aset disita lebih dari Rp500…

3 days ago