Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tampil memberikan klarifikasi saat namanya disebut menerima bagian dalam kasus judi online. Ia bahkan menyebut ada partai mitra judol yang pernah mengajaknya untuk ikut berbisnis judi online, saat ia baru diangkat sebagai Menkominfo. Namun, Budi Arie menolak dan menegaskan tidak pernah terlibat.
Sebagaimana dikutip Kompas.com, ia menegaskan bahwa dirinya tidak menerima aliran dana apa pun dan menolak tuduhan itu sebagai narasi jahat. Ia menantang aparat untuk memeriksa rekam jejak rekeningnya melalui PPATK atau audit forensik agar semua menjadi transparan.
Budi Arie menilai namanya sengaja diframing agar masyarakat percaya ia adalah gembong judi online. Padahal, sebaliknya, ia mengklaim paling getol memberantas situs judi online saat masih menjabat. Berkaitan dengan tuduhan menerima 50% dari keuntungan penjagaan situs judi online oleh oknum Kominfo, Budi Arie membantahnya sebagai “omon-omon” alias omong kosong belaka. Ia tidak pernah menerima aliran dana apa pun dan tidak tahu adanya kesepakatan itu.
Pernyataan ini ia sampaikan kepada media pada Senin kemarin, menegaskan bahwa tuduhan tersebut sangat menyerang harkat dan martabatnya. Selama menjadi Menkominfo, ia aktif menggencarkan pemberantasan judul bersama tim internal kementerian.
Budi Arie memaparkan tiga poin utama pembelaannya yang membuktikan tidak ada keterkaitan dirinya dengan jaringan situs judi online. Pertama, tidak ada komunikasi langsung dari para tersangka ihwal pembagian komisi kepadanya. Kedua, ia baru mengetahui praktik ilegal ini setelah penyidikan oleh kepolisian. Terakhir, sama sekali tidak ada aliran dana ke dirinya.
Ia berharap publik bisa melihat isu ini secara jelas, tanpa terbawa narasi jahat, dan menegaskan bahwa penegak hukum harus bekerja secara profesional serta objektif menyelesaikan kasus judi online ini.
Video menarik lainnya
Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…