- Budi Arie bungkam soal keterlibatan dalam judi online dan hanya mengatakan Gusti Allah mboten sare
- Ia menghindar saat awak media bertanya terkait kesiapan dipanggil lagi
- Istilah “lagu lama kaset rusak” muncul saat ia ditanya kembali
- Polisi bongkar mafia judi online melibatkan pegawai Kemkomdig
- Sidang perdana digelar 14 Mei 2025, tiga terdakwa masih buron
Cerita Lengkap
Setelah namanya muncul dalam dakwaan jaksa di sidang kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tetap bungkam saat media bertanya soal keterlibatannya. Ia hanya menyebut Gusti Allah mboten sare—Tuhan tidak tidur.
Budi Arie tampak dikawal dengan baik sehingga eksekusi pertanyaan bisa terkontrol. Saat wartawan menyoroti langsung, ia hanya menjawab singkat, “Gusti Allah mboten sare,” dan tidak mau menjelaskan apakah benar atau tidak dirinya terlibat dalam kasus tersebut.
Selain itu, ketika ditanya soal kesiapan jika kembali dipanggil pengadilan, Budi hanya kembali melantunkan kalimat itu dan menyinggung istilah lagu lama kaset rusak—mengisyaratkan bahwa persoalan ini terus berulang namun tidak berkembang.
Sebelumnya, polisi berhasil membongkar jaringan mafia judi online yang melibatkan 11 pegawai aktif Kementerian Komunikasi dan Digital. Sidang perdana telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025, dengan pembacaan dakwaan terhadap empat terdakwa, sementara tiga lainnya masih buron
Video menarik lainnya
-
Budi Arie Bungkam soal Judi Online dengan Gusti Allah mboten sare
-
Polda Jabar Tangkap Pelaku judi online jaringan Kamboja
-
Tanggapan Sekjen Projo soal Budi Arie Terseret Kasus Judi Online
-
Fee 50 persen Budi Arie Dibantah dan Siap Dipanggil Ulang
-
Buka Peluang Pemeriksaan Ulang dalam Kasus judi online Budi Arie