Setelah namanya muncul dalam dakwaan jaksa di sidang kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tetap bungkam saat media bertanya soal keterlibatannya. Ia hanya menyebut Gusti Allah mboten sare—Tuhan tidak tidur.
Budi Arie tampak dikawal dengan baik sehingga eksekusi pertanyaan bisa terkontrol. Saat wartawan menyoroti langsung, ia hanya menjawab singkat, “Gusti Allah mboten sare,” dan tidak mau menjelaskan apakah benar atau tidak dirinya terlibat dalam kasus tersebut.
Selain itu, ketika ditanya soal kesiapan jika kembali dipanggil pengadilan, Budi hanya kembali melantunkan kalimat itu dan menyinggung istilah lagu lama kaset rusak—mengisyaratkan bahwa persoalan ini terus berulang namun tidak berkembang.
Sebelumnya, polisi berhasil membongkar jaringan mafia judi online yang melibatkan 11 pegawai aktif Kementerian Komunikasi dan Digital. Sidang perdana telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025, dengan pembacaan dakwaan terhadap empat terdakwa, sementara tiga lainnya masih buron
Video menarik lainnya
Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…