- Budi Arie mengaku pernah digoda bisnis judi online oleh Partai Mitra Judol agar melindungi situs ilegal.
- Ia tegas menolak dan menyebut dirinya tidak pernah menerima dana dari praktik tersebut.
- Budi siap diperiksa lewat PPATK atau audit forensik untuk membuktikan integritasnya.
- Meski agresif memberantas judi online, ia masih difitnah sebagai pendukung judi.
- Ia menyerukan agar semua parpol bersatu melawan judi online demi kepentingan rakyat.
Cerita Lengkap
Budi Arie mengaku pernah digoda bisnis judi online oleh orang dari Partai Mitra Judol untuk mendukung, bahkan menjaga agar situs-situs tersebut tidak diblokir. Dia tegas menolak tawaran itu, menunjukkan sikap tegasnya terhadap praktik ilegal.
Dia menyebut penggoda itu berasal dari Partai Mitra Judol. Budi pun blak‑blakan soal ini dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima aliran dana dari bisnis judi online. Ia bahkan menantang aparat hukum—PPATK atau audit forensik—untuk memeriksa rekeningnya secara transparan.
Meski dikenal sebagai sosok yang gencar memberantas judi online saat menjabat Menkominfo, masih ada pihak yang mencoba memframing Budi seolah dia pendukung judi online. Namun, ia tetap tenang dan mengajak semua partai politik untuk bersama melawan judi online demi kepentingan rakyat.
Video menarik lainnya
-
Dua Pencuri di Banjar Ditangkap, Uang Curian untuk Judi Online
-
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengelola Judi Online dan Bekukan Dana Rp154,3 Miliar
-
Bupati Pati Sudewo Tidak Promosikan Judi Online, Ini Cek Faktanya
-
Polri Bongkar Sindikat Judi Online Nasional dan Internasional Beromset Ratusan Miliar dengan Tiga Tersangka Ditangkap
-
Kasir Minimarket di Jember Gelapkan Uang Rp37 Juta untuk Judi Online dan Pinjaman