Budi Arie mengaku pernah digoda bisnis judi online oleh orang dari Partai Mitra Judol untuk mendukung, bahkan menjaga agar situs-situs tersebut tidak diblokir. Dia tegas menolak tawaran itu, menunjukkan sikap tegasnya terhadap praktik ilegal.
Dia menyebut penggoda itu berasal dari Partai Mitra Judol. Budi pun blak‑blakan soal ini dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima aliran dana dari bisnis judi online. Ia bahkan menantang aparat hukum—PPATK atau audit forensik—untuk memeriksa rekeningnya secara transparan.
Meski dikenal sebagai sosok yang gencar memberantas judi online saat menjabat Menkominfo, masih ada pihak yang mencoba memframing Budi seolah dia pendukung judi online. Namun, ia tetap tenang dan mengajak semua partai politik untuk bersama melawan judi online demi kepentingan rakyat.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…