Video Bahasa Indonesia

Heboh rekening diblokir massal PPATK untuk cegah judi online

Shares
  • Ramai keluhan warganet karena rekening diblokir tiba-tiba
  • PPATK temukan 28.000 rekening digunakan untuk judi online
  • Rekening dorman alias tidak aktif jadi sasaran pemblokiran
  • Banyak rekening diperjualbelikan lalu disalahgunakan
  • Rekening palsu dibuka pakai data KTP hasil kebocoran
  • Nasabah bisa reaktivasi rekening lewat bank atau PPATK
  • Tips agar rekening tetap aman dan tidak ikut diblokir
  • Harapan adanya sosialisasi lebih jelas ke masyarakat

Cerita Lengkap

Pernah cek tiba-tiba rekening Anda tidak bisa digunakan? Belakangan ini media sosial diramaikan keluhan warganet soal rekening diblokir massal. Banyak yang mengaku rekening bank mereka mendadak tak bisa diakses, padahal tak merasa melakukan pelanggaran apa pun. Setelah ditelusuri, ternyata langkah ini dilakukan oleh PPATK terhadap ribuan rekening yang terindikasi terlibat dalam transaksi judi online.

PPATK mendefinisikan rekening dormant sebagai rekening tanpa aktivitas dalam jangka waktu tertentu—misalnya 6 bulan hingga satu tahun—berdasarkan kriteria masing-masing bank. Demi melindungi nasabah dan mencegah penyalahgunaan rekening untuk aktivitas ilegal, PPATK menghentikan sementara rekening-rekening tersebut.

Menurut PPATK, praktik jual beli rekening terjadi masif: seseorang menjual buku dan kartu ATM, lalu pengepul menjualnya ke pelaku kejahatan seperti judi online atau perdagangan narkoba. Ada pula rekayasa dengan KTP palsu dan data bocor untuk membuka rekening bodong yang dijual dengan harga sekitar Rp 50.000–Rp 1.000.000 per akun.

Nasabah yang merasa rekeningnya aktif namun diblokir bisa mengajukan reaktivasi dengan datang ke cabang bank atau menghubungi PPATK. Tiga tips keamanan yang disarankan: tutup rekening tidak aktif, jangan bagikan data pribadi ke orang asing, dan lapor ke bank atau aparat jika menerima transfer mencurigakan.

Langkah pemblokiran ini memang menuai reaksi, apalagi dilakukan secara luas dan mendadak. Tapi di balik hebohnya kasus rekening diblokir massal, ada upaya serius untuk mencegah penyalahgunaan rekening dalam praktik judi online. Supaya nggak ikut jadi korban, penting banget buat kita jaga data pribadi dan rutin cek aktivitas rekening

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja di Bali

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…

1 day ago

Cak Imin ancam hentikan bansos penerima yang main judi online

Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…

1 day ago

Temuan PPATK – Penerima Bansos Bermain Judi Online Terungkap

PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…

1 day ago

Gibran Kritik Penyalahgunaan Bansos untuk Judi Online, Usulkan Digital ID

Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…

2 days ago

Pemerintah Evaluasi penerima bansos terindikasi judi online dan Kebijakan Penghentian Bantuan

PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…

2 days ago

Terlilit Utang Judi Online Seorang Pria di Pasuruan Bacok Bibinya Hingga Tewas

Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…

2 days ago