Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal munculnya nama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam sidang kasus judi online. Dalam dakwaan sidang Jasa Bajebot, terdakwa disebut mengalokasikan 50% dana dari perlindungan situs judi online yang diduga untuk Budi Arie.
Menanggapi hal itu, Kapolri memilih mengikuti proses sidang dan petunjuk dari majelis hakim. Dikutip dari Tribun News, pernyataan ini disampaikan Jenderal Listyo Sigit pada Rabu, 21 Mei 2025.
Barreskrim Polri sebelumnya telah memeriksa dan mendapatkan keterangan langsung dari Budi Arie terkait kasus ini. Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan dari hakim untuk pemanggilan Budi Arie sebagai saksi.
Sementara itu, Budi Arie dengan tegas membantah keterlibatannya dan tudingan menerima jatah 50% hasil perlindungan situs judi online. Ia menilai para tersangka sengaja memakai namanya untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, Budi Arie menolak segala keterlibatan dalam kasus ini dan menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah. Hingga kini, proses sidang masih berjalan dan polisi terus mengusut kasus judi online ini secara transparan.
Dalam isu yang menyita perhatian publik ini, Kapolri menegaskan bahwa pihaknya tetap netral dan akan mengikuti setiap arahan dari lembaga peradilan. Ia berharap masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil hukum yang sah terkait kasus Budi Arie.
Video menarik lainnya
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…
Kisah ini mengejutkan: ayah kena jerat judi online dan sang anak hanya bisa pasrah, latar…
Wapres Gibran meminta agar BSU jangan digunakan untuk judi online serta rokok, dan akan menindak…
Sidang judi online Kominfo ungkap kode “Bagi PM” yang disebut alokasi suap untuk Budi Arie…