Video Bahasa Indonesia

Makelar Komdigi dan Jejak Uang Haram dari jual beli rekening judi online Komdigi

Shares
  • Dalang judi online Komdigi memakai modus jual beli rekening judi online Komdigi
  • Muhrijan dan jaringan tetapkan tarif bulanan Rp 8 juta + biaya agen Rp 2 juta per situs
  • Dana dialirkan ke istri (Darmawati), digunakan untuk gaya hidup mewah
  • Total uang haram lebih dari Rp 171 miliar dari Mei–Oktober 2024
  • Kasus ungkap kompleksitas keterlibatan jaringan Komdigi dan aparat

Cerita Lengkap

Terungkap bahwa dalam kasus makelar judi daring di Komdigi, modus jual beli rekening judi online Komdigi jadi tulang punggung skema kejahatan. Seorang istri terdakwa menjalani gaya hidup mewah dengan kucuran miliaran rupiah, berasal dari suaminya—mantan pegawai Komdigi yang bertindak sebagai makelar dan pelindung sejumlah situs judi online.

Darmawati, istri Muhrijan (alias Agus), terseret kasus hukum saat suaminya diadili. Muhrijan mengaku bertindak sebagai utusan direktur Kominfo yang diberi kewenangan menjaga situs judi online dan menarik biaya imbalan. Dana haram tersebut kemudian digunakan Darmawati untuk berfoya-foya, membeli gawai bermerek, perhiasan, hingga beberapa mobil mewah.

Jaksa penuntut umum mengungkap detail pembelanjaan Darmawati: gadget mewah, aksesoris, hingga kendaraan kelas atas mengisi daftar belanjanya. Alur kejahatan bermula pada April 2024 saat Muhrijan mulai mempelajari cara mempertahankan eksistensi situs judi online. Dia bekerja sama dengan Zulkarnain Aprilantoni, Adi Kismanto, dan Alwin Jabarti Kemas, menetapkan tarif Rp 8 juta per situs per bulan, dan mengambil Rp 2 juta per situs lagi sebagai keuntungan.

Modus ini meluas dari April hingga Oktober 2024, mengelola ribuan situs. Dana dalam jumlah besar—Rp 2 hingga 10 miliar—ditransfer ke rekening Darmawati lewat ATM dan setoran tunai. Jaksa mencatat total lebih dari Rp 171 miliar uang haram yang disalurkan ke pihak-pihak terkait, termasuk pejabat dan pejabat Kominfo.

Kisah jual beli rekening judi online Komdigi ini menyingkap jaringan kompleks antara aparat, makelar, dan pelaku judi online. Dari setoran miliaran hingga aliran dana ke pebisnis dan keluarga terdakwa, semuanya terangkum dijerat hukum.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Kasus Satria Arta Kumbara Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran Gara Gara Judi Online

Kasus Satria Arta Kumbara eks Marinir TNI AL terkuak. Terjerat judi online dan utang besar…

2 days ago

Pemblokiran Rekening Tidak Aktif Ramai Dibicarakan, Benarkah Jadi Cara Baru Lawan Judi Online?

Prabowo dukung pemblokiran rekening tidak aktif untuk cegah judi online & TPPU. Kebijakan PPATK ini…

2 days ago

Gibran Ingatkan BSU Jangan untuk Judi Online dan Rokok

Gibran tegas mengingatkan bahwa BSU jangan untuk judi online dan rokok. Bantuan harus dipakai produktif…

3 days ago

Pemerintah Tindak Tegas Penyalahgunaan Bansos untuk Judi Online

Pemerintah akan menindak penerima bansos yang terbukti melakukan penyalahgunaan bansos untuk judi online dengan sanksi…

3 days ago

Rakor Kemenko Polkam Bahas Sanksi Penerima Bansos yang Main Judi Online

Rakor Kemenko Polkam bahas sanksi tegas bagi penerima bansos yang terlibat judi online, termasuk pengurangan…

3 days ago

Perceraian Melonjak di Banyuasin Karena Krisis Ekonomi Rumah Tangga

Perceraian di Banyuasin meningkat drastis akibat krisis ekonomi rumah tangga dipicu oleh judi online dan…

4 days ago