- Respons Istana menghormati proses hukum dalam kasus judi online Budi Arie
- Pernyataan resmi dari Kepala PCO Hasan Nasbi
- Nama Budi Arie disebut hanya dalam dakwaan tanpa proses hukum langsung
- Praktek penjagaan situs judi online melibatkan aliran dana miliaran rupiah
- Dugaan keterlibatan Alwin sebagai perantara bendahara
- Pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum
- Masyarakat dan media diharapkan memantau persidangan dengan objektif
Cerita Lengkap
Pihak Istana menyatakan akan menghormati proses hukum terkait kasus judi online Budi Arie Setiadi. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, kepada wartawan. Budi Arie yang sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika disebut dalam dakwaan kasus suap pengamanan situs judi online. Surat dakwaan ditujukan kepada Zulkarnain Apriliantoni, salah satu dari 24 tersangka, dan menyebutkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (sekarang Komunikasi dan Digital/Komdigi). Zulkarnain diketahui adalah orang terdekat Budi Arie.
Pemerintah menegaskan akan menghormati proses hukum dan membiarkan proses itu berjalan. “Proses hukum ini akan membuka semuanya dengan terang benderang. Yang salah akan dikatakan salah, yang tidak bersalah akan terbukti tidak bersalah,” ujarnya. Hasan menambahkan, masyarakat dan media diharapkan memantau jalannya persidangan dan tidak mendahului keputusan pengadilan.
Di sisi lain, Hasan mengaku belum menerima informasi apakah sudah ada komunikasi antara pihak Istana dan Budi Arie terkait kasus ini. “Saya belum punya informasi soal itu, tapi komunikasi bukan sesuatu yang sulit. Hanya saja saya belum tahu apakah sudah bicara langsung terkait soal ini,” kata Hasan. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, nama Budi Arie baru disebut dalam dakwaan tanpa adanya proses hukum langsung terhadap dirinya.
Dalam pengembangan kasus terungkap bahwa praktik penjagaan situs judi online dilakukan untuk mencegah pemblokiran, dengan imbalan uang miliaran rupiah. Dugaan keterlibatan Budi Arie muncul dari kode pembagian setoran, yang disebut diberikan melalui perantara bernama Alwin, yang bertindak bendahara dalam praktik ini.
Video menarik lainnya
-
Dua Pencuri di Banjar Ditangkap, Uang Curian untuk Judi Online
-
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengelola Judi Online dan Bekukan Dana Rp154,3 Miliar
-
Bupati Pati Sudewo Tidak Promosikan Judi Online, Ini Cek Faktanya
-
Polri Bongkar Sindikat Judi Online Nasional dan Internasional Beromset Ratusan Miliar dengan Tiga Tersangka Ditangkap
-
Kasir Minimarket di Jember Gelapkan Uang Rp37 Juta untuk Judi Online dan Pinjaman