Posisi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi perhatian publik setelah akun Gibran mengikuti akun judi online, memicu polemik serius. Sebagian masyarakat, utamanya mereka yang tidak memilih pasangan Prabowo–Gibran, mendukung wacana pemakzulan atau pelengseran Gibran dari jabatan.
Forum Purnawirawan TNI, yang terdiri dari empat jenderal purnawirawan — Fachrul Razi, Hanafi Asnan, Tiasno Soedarto, dan Slamet Soebijanto — resmi mengirimkan surat ke DPR RI pada 26 Mei 2025. Surat tersebut mendesak pemakzulan Gibran karena dianggap melanggar prinsip imparsialitas dan etika publik, terutama menyangkut tiket pencalonannya di Pilpres 2024.
Pakar telematika Roy Suryo memberikan dukungan penuh terhadap forum tersebut. Ia menyoroti akun Gibran mengikuti akun judi online di Instagram pada September 2024 sebagai bukti pelanggaran moral dan hukum. Meski Sekretariat Wapres menjelaskan akun judi tersebut sempat berganti nama sejak 2022, Roy menegaskan bahwa aktivitas tersebut sudah dilakukan saat Gibran berstatus pejabat publik.
Menurut Roy, mengikuti akun judi online adalah pelanggaran serius. “Itu pelanggaran hukum etika, bisa jadi alasan kuat untuk pemakzulan,” jelasnya didukung oleh data akun Kaskus “Fufufafa” yang diyakini 99,9% milik Gibran dan terkait ujaran kebencian.
Di tengah respons ini, desakan agar akun Gibran mengikuti akun judi online menjadi sorotan utama publik. Masyarakat kini menuntut klarifikasi lebih lanjut terkait integritas dan etika Wakil Presiden, karena seorang pejabat publik seharusnya menjaga reputasi nama baik, bukan justru mengikuti akun bertema judi online.
Video menarik lainnya
Pencurian ventilator RSUP Soekarno di Bangka Belitung membuat resah. Uang hasil curian digunakan untuk judi…
Mantan pegawai Komdigi dituntut hukuman 7–9 tahun penjara dalam kasus judi online. Jaksa juga menuntut…
TNI AL pastikan Satria Kumbara bukan lagi prajurit usai desersi, terjerat utang Rp 750 juta…
Wapres Gibran ingatkan penerima BSU agar dana digunakan secara produktif dan prioritas kebutuhan pokok, bukan…
Permohonan pembebasan Mukhlis Nasution, tulang punggung keluarga, dalam kasus judi online Kominfo yang menyebabkan konflik…
Kasus Satria Arta Kumbara eks Marinir TNI AL terkuak. Terjerat judi online dan utang besar…