Jaksa Penuntut Umum mengungkap dugaan jatah sebesar 50 % untuk Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, terkait mafia akses judi online. Dugaan ini disampaikan dalam surat dakwaan saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Mei 2025.
Nama Budi Arie muncul ketika jaksa menjelaskan peran terdakwa Zulkarnain Apriloni. Budi Arie disebut meminta Zulkarnain untuk merekrut orang yang bertugas mengumpulkan data website perjudian online. Jaksa menyebut praktik penjagaan situs judi online dilakukan dengan tarif Rp 8 juta per situs, yang dibagi antara terdakwa dan Budi Arie dengan alokasi 50 % untuk Budi Arie.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harley Siregar, menjelaskan bahwa dakwaan tentang aliran dana judi online kepada Budi Arie didasarkan pada rangkaian bukti hasil penyidikan. Jika dibutuhkan sebagai saksi, jaksa penuntut umum akan menghadirkan bukti di persidangan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan pemerintah menghormati proses hukum dan menegaskan tidak akan melakukan intervensi terhadap sidang. Dia menekankan bahwa yang salah akan terlihat salah, dan yang tidak bersalah akan terbukti tidak bersalah dalam jalannya persidangan.
Hasan juga menjelaskan bahwa berkas perkara disusun berdasarkan bukti penyidikan, dan jika Budi Arie dimasukkan sebagai saksi dalam berkas, maka jaksa dapat memanggilnya. Namun, jika tidak tercantum, keputusan menghadirkannya sebagai saksi kembali kepada majelis hakim.
Ia menambahkan bahwa dasar surat dakwaan adalah fakta-fakta dalam berkas perkara, dan hingga saat ini Budi Arie belum dikenakan proses hukum apa pun. Pemerintah akan terus memantau perkembangan sidang tanpa intervensi.
Video menarik lainnya
Istana menghormati proses hukum kasus judi online Budi Arie. Simak sikap resmi pemerintah dan perkembangan…
Kejagung ungkap fakta kasus judi online yang seret nama Budi Arie. Proses sidang, bukti, &…
Projo & pakar bahas kasus judi online yang seret nama Budi Arie. Fakta hukum, proses…
Budi Arie bantah judi online dan isu 50 persen uang. Simak penjelasan lengkap serta tiga…
Istana menegaskan istana tak intervensi proses hukum terkait jatah 50% judi online untuk Budi Arie…
Budi Arie bungkam soal keterlibatan dalam judi online dan hanya bilang Gusti Allah mboten sare…