- Video Galang menangis karena diminta berhenti sekolah viral di media sosial
- Belakangan terungkap bahwa video tersebut adalah rekayasa sang ayah
- Aksi itu dilakukan untuk mengundang simpati dan mengumpulkan donasi
- Bantuan yang diterima justru digunakan untuk judi online hingga Rp10 juta
- Warga sekitar mengaku sudah lama curiga terhadap perilaku sang ayah
- Ayah Galang disebut sering melakukan kebohongan serupa sebelumnya
- Kisah ini menjadi sorotan karena penyalahgunaan donasi untuk perjudian
Cerita Lengkap
Terungkap, seorang bocah SD bernama Galang yang sebelumnya viral karena menangis histeris saat diminta berhenti sekolah di Kecamatan Unauna, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, ternyata hanyalah bagian dari skenario yang dibuat oleh ayahnya sendiri.
Settingan itu dilakukan demi mengundang simpati publik agar mendapatkan bantuan dana dari masyarakat. Namun, alih-alih digunakan untuk pendidikan sang anak, bantuan yang terkumpul justru dipakai untuk bermain judi online.
Tak tanggung-tanggung, ayah Galang diketahui melakukan deposit hingga Rp10 juta. Warga sekitar menyebutkan, gelagat sang ayah yang kerap memanipulasi keadaan demi bantuan sudah bukan rahasia lagi.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan Galang menangis histeris karena diminta berhenti sekolah sempat menyita perhatian publik. Dalam video itu disebutkan bahwa sang ayah mengalami kelumpuhan dan tidak mampu mencari nafkah, sehingga anaknya harus berhenti sekolah.
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana empati publik bisa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, terlebih jika dikaitkan dengan penyalahgunaan dana bantuan untuk judi online yang kini marak terjadi.
Video menarik lainnya
-
Penangkapan WNI di Kamboja Terkait Kasus Judi Daring
-
200 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Judol Dicabut Kemensos
-
Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional China Kamboja Tangkap 22 Tersangka
-
ASN Jadi Korban Judol Saat PPATK Catat 600 Ribu Pemain di Jakarta
-
Mencuri Ventilator demi Judi Online Terungkap di RSUP Soekarno