571 Ribu Penerima Bansos Pemain Judi Online dan Respons Mensos

Shares
  • PPATK ungkap 571.410 penerima bansos pemain judi online dengan transaksi hampir Rp1 triliun.
  • Menteri Sosial koordinasi dengan PPATK guna meneliti penggunaan dana.
  • Seluruh rekening penerima bansos diserahkan ke PPATK untuk dianalisis.
  • Proses evaluasi rekening masih bersifat sementara dan dari satu bank.
  • Pencairan bansos berjalan; warga gunakan dana untuk kebutuhan seperti biaya kuliah.
  • Pemerintah diminta menyusun kebijakan tegas agar bansos tepat sasaran.

Cerita Lengkap

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat rentan dan keluarga prasejahtera pada Juli 2025. Bantuan meliputi program keluarga harapan dan bantuan pangan non tunai yang kini memasuki tahap 3 untuk periode Juli–September.

Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ada sebanyak 571.410 orang penerima bansos merupakan pemain judi online. Ketua Tim Humas PPATK menyatakan data 2024 menunjukkan dari 9,7 juta NIK pemain judi online, terdapat 571.410 NIK yang terindikasi sebagai penerima bansos sekaligus pemain judi online. Dari jumlah itu terjadi 7,5 juta transaksi judi online dengan total deposito nyaris mencapai Rp1 triliun

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan perlunya koordinasi dengan PPATK untuk mendeteksi penggunaan dana bansos ke rekening yang diduga terkait judi online. Sebelumnya, sebanyak 28 juta rekening penerima bansos diserahkan ke PPATK. Mensos menambahkan akan melakukan analisa mendalam terhadap data rekening temuan PPATK tersebut

“Jadi dari penelusuran kami, kita memerlukan koordinasi dengan PPATK supaya kita tahu apakah dana yang kita salurkan benar-benar dimanfaatkan atau tidak,” ujarnya. Seluruh rekening bansos diserahkan kepada PPATK. Ia menegaskan proses analisis dan evaluasi akan dilakukan sebelum data diterima resmi, karena ini masih pemeriksaan sementara dari satu bank

Sementara itu, pencairan bansos tahap ini telah berjalan di sejumlah wilayah. Warga antre di kantor pos Malang, Jawa Timur, memilih pencairan melalui kantor pos atau bank Himbara. Seorang penerima menyebut pencairan setara seperempat dari gaji, rencananya untuk tambahan biaya kuliah.

Jika data PPATK juga menunjukkan penerima bansos judi online masih menerima bantuan, pemerintah perlu evaluasi kembali agar data NIK penerima tepat sasaran. Kementerian Sosial harus mengambil langkah serius terhadap 571.410 orang penerima bansos judi online.

Video menarik lainnya