Visi misi Asta Cita pemimpin kita, Presiden, selalu menekankan bahwa pencapaian kesejahteraan dan kepentingan rakyat jauh lebih penting dari segalanya. Karena itu, saya tidak bisa memilih berdasarkan agama, suku, ras, atau antargolongan saja. Saya mempelajari satu per satu, berdasarkan rekam jejak serta permasalahan yang dihadapi, terutama menyangkut etika, moralitas, integritas, dan anti-korupsi.
Satu hal yang sudah saya tegaskan adalah larangan judi online. Saya sudah keluarkan instruksi presiden, tidak boleh main judi online maupun judi offline. Kalau ada yang melanggar, langsung saya copot. Tidak ada kompromi.
Saya juga tidak membenarkan hubungan yang tidak etis antarpegawai. Sudah 13 tahun saya tidak punya istri, cuma tiga pacar. Instagram saya terbuka, Twitter terbuka, tidak ada yang disembunyikan. Kita harus jujur. Kalau saya sudah jujur kepada kalian, saya juga ingin kalian bisa saya angkat ke posisi yang lebih tinggi. Tapi jabatan itu ada syaratnya.
Jumlah jabatan yang tersedia memang terbatas. Tapi kalau memenuhi syarat, tidak perlu khawatir. Saya tidak bisa meluluskan orang yang belum golongan 3A atau tidak memenuhi ketentuan sebagai pegawai negeri. Aturan tidak bisa ditawar.
Saya orang Papua, tidak punya wakil Papua. Tapi kalau tidak memenuhi syarat, bagaimana? Tidak bisa. Ini sistem meritokrasi. Di kantor saya, semua berjalan berdasarkan merit dan profesionalisme.
Saya ingin menegaskan bahwa hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kerja keras, kejujuran, dan etika tidak bisa ditolerir. Kinerja kalian memengaruhi tunjangan kerja. Satu orang yang malas bisa memengaruhi skor kinerja seluruh tim.
Kalau satu orang tidak masuk kantor, malas absen, atau tidak bertanggung jawab, maka tukin kita bisa turun dari 80% jadi 79%. Satu kesalahan kecil bisa berdampak besar. Kita ini satu badan. Kalau satu kaki sakit, seluruh tubuh terdampak.
Saya yakin, mulai sekarang, hati kalian akan tergerak. Satu setengah bulan lalu, saya sudah isi semua jabatan eselon 1. Tanggal 4 Desember saya sudah usul. Kami termasuk yang paling cepat, tapi proses negara memang tidak bisa dipercepat begitu saja. Semua ada prosedurnya.
Sekarang, saatnya kalian naik jabatan. Ini oleh-oleh saya buat kalian semua menyambut tahun baru. Saya tidak bisa bagi-bagi uang, karena memang saya tidak punya. Tapi ini bentuk nyata tanggung jawab saya kepada kalian.
Saya datang ke sini kosong, pulang juga kosong. Aktivis sejati tidak mencari keuntungan pribadi. Oleh karena itu, inilah oleh-oleh saya untuk saudara-saudara Kristiani, dan juga untuk saudara-saudara Muslim—kita semua, dalam menyambut tahun 2025.
Mari kita menjadi satu keluarga besar. Saya mungkin belum kenal kalian satu per satu, tapi saya yakin kalian bisa bekerja lebih baik lagi. Dan semua itu dimulai dengan mematuhi etika kerja, aturan kantor, dan menjunjung tinggi larangan judi online sebagai bagian dari integritas bersama.
Video menarik lainnya
Polri blokir 126.447 situs judi online dan tangkap ribuan pelaku demi memberantas perjudian yang meresahkan…
https://www.youtube.com/watch?v=NqCHO3XV9Hk Judi online melibatkan 80.000 anak di bawah 10 tahun (data PPATK, Juli 2024), dengan…
Waspada bahaya judi online pada pelajar! Kenali ciri-ciri anak terjerat, dampak negatif, dan upaya Dinas…
Ramai isu aplikasi PeduliLindungi dikira jadi aplikasi judi online, padahal fitur barunya justru makin bermanfaat…
Polda Jatim gelar lomba film pendek bertema bahaya judi online di kalangan pelajar untuk edukasi…
https://www.youtube.com/watch?v=bbmej7vk_v0 Komdigi gelar Fun Run 5K bertema Lari dari Judol di GBK Jakarta. Diikuti oleh…