Penegakan Hukum Pemberantasan Judi Online Soroti Pemeriksaan Budi Arie

• Tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri dalami dugaan korupsi pemberantasan judi online di Kominfo (2022-2024).
• Dugaan: pemberian/penerimaan hadiah atau gratifikasi oleh oknum Kominfo, sesuai Pasal 12 huruf a, b, dan/atau Pasal 11. 25 saksi diperiksa, 15 di antaranya pegawai Komdigi; Budi Arie Setiadi (eks Menkominfo) diperiksa sebagai saksi pada 9 Desember.
• Pemeriksaan Budi Arie di Bareskrim Polri selama 6 jam (11.01-17.13 WIB) dengan 18 pertanyaan, fokus pada kasus judi online.
• Penyidikan masih berlangsung, belum ada angka pasti soal dana; Budi Arie bantah ditanya soal korupsi, hanya judi online.

Cerita Lengkap

Pemberantasan judi online menjadi fokus utama aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan digital yang bersih dan bebas dari praktik ilegal. Baik, kita lanjut. Terkait kasus ini, tim penyidik gabungan dari Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya dan Korps Tindak Pidana Korupsi Polri telah mendalami beberapa dugaan. Yang pertama, dugaan pemberian hadiah atau janji terhadap oknum. Yang kedua, dugaan penerimaan hadiah, janji, atau gratifikasi oleh oknum penyelenggara negara pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, pada kurun waktu 2023, sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf a, 12 huruf b, dan/atau Pasal 11. Yang ketiga, dugaan pemberian hadiah atau janji terhadap oknum di Kementerian Kominfo pada periode 2022-2024, serta dugaan penerimaan hadiah atau janji yang diduga dilakukan oleh oknum Kominfo pada kurun waktu 2022-2024.

Kami sampaikan bahwa sejak dimulainya penyidikan terkait kasus ini, tim penyidik gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya dan Korps Tindak Pidana Korupsi telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya merupakan pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Sebagai tindak lanjut dari rangkaian upaya penyidikan, yang merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh penyidik untuk membuat terang peristiwa pidana guna menentukan tersangka, pada hari Kamis, tanggal 9 Desember, tim penyidik gabungan telah melakukan pemeriksaan terhadap Saudara Budi Arie Setiadi selaku Menteri Kominfo periode 2023-2024. Pemeriksaan dilakukan sebagai saksi di ruang pemeriksaan lantai 6 gedung Bareskrim Polri.

Saudara Budi Arie tiba di gedung Bareskrim kemarin pukul 10.50 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dimulai pukul 11.01 WIB dan berakhir pukul 17.13 WIB. Dalam proses pemeriksaan tersebut, penyidik mengajukan 18 pertanyaan. Itulah update terkait pemeriksaan kemarin. Nanti, hasil perkembangan penyidikan akan kami update lagi. Sampai pagi ini, yang tadi kami sampaikan adalah update terakhir.

Penyidikan ini terkait dengan tindak pidana korupsi yang telah kami sampaikan tadi. Dari 25 saksi yang diperiksa, 15 di antaranya adalah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. Mohon waktu, kami akan menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh penyidik. Jika ada update, kami akan informasikan lagi. Terkait pernyataan Kapolda sebelum tanggal 25 yang menyebutkan penyidikan terkait kasus korupsi yang berkaitan dengan judi online, dugaan yang didalami adalah pemberian hadiah, penerimaan hadiah, atau janji gratifikasi oleh oknum penyelenggara negara pada Kementerian tersebut pada periode yang telah disebutkan. Mengenai angka perkiraan yang diberikan atau diterima, nanti kami update lagi, mohon waktu.

Mengenai pertanyaan kenapa pemeriksaan dilakukan di Polri, karena penyidikan ini dilakukan oleh tim gabungan, proses pemeriksaan dilakukan di kantor penyidik, yaitu gabungan antara Korps Tindak Pidana Korupsi dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Untuk pemeriksaan Saudara Budi Arie sendiri, kapan lagi akan dilakukan? Nanti kami cek lagi. Dari saksi yang diperiksa sebelumnya, ada yang level direktur jenderal? Nanti kami pastikan, kami catat dulu. Satu lagi, semalam saat dikonfirmasi, Saudara Budi Arie mengatakan tidak ditanya sama sekali soal dugaan korupsi, hanya ditanya soal judi online. Nanti kami pastikan. Apa yang kami sampaikan tadi berdasarkan informasi dari penyidik. Download Tribun X sekarang, menghadirkan lokal menjadi Indonesia.

Dengan komitmen tegas dari aparat penegak hukum, pemberantasan judi online diharapkan dapat menyingkap kebenaran dan memberikan efek jera bagi pelaku, termasuk oknum yang terlibat, demi menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat.

Video menarik lainnya