Video Bahasa Indonesia

Pengakuan Mengejutkan Pengelola, Kenapa Korban Selalu Kalah dalam Judi Online?

Shares
  • Tersangka R ungkap sistem kekalahan pemain di judi online sudah diatur.
  • Pemain dibuat menang 1 kali lalu kalah 10 kali lewat pengaturan sistem.
  • Perangkat lunak situs judi berasal dari Thailand dengan sewa Rp600.000 per bulan.
  • Lima tersangka ditangkap, situs beroperasi selama 2 tahun.
  • Perputaran uang harian Rp9–15 juta, dipromosikan via Facebook dan Instagram.
  • Dijerat UU ITE dan KUHP, ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Cerita Lengkap

Pernah bertanya-tanya kenapa selalu kalah dalam judi online? Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari salah satu pelaku pengelola situs judi online yang mengungkap bagaimana kekalahan pemain sudah diatur sejak awal lewat sistem internal mereka.

Inilah penyebab seseorang terus mengalami kekalahan dalam judi online. Siapa sangka, rupanya kekalahan seorang pemain judi online itu sudah diatur dalam panel perangkat lunak situs tersebut.

Informasi ini disampaikan langsung oleh salah satu tersangka pembuat tautan situs judi online berinisial R di Sukamajaya, Kota Depok. R mengatakan, seorang user dalam situs judi online bisa diatur untuk menang berkali-kali ataupun kalah beruntun.

R mengaku pengaturan tersebut disusunnya bersama empat tersangka lainnya. Ia menuturkan, perbandingan yang digunakan dalam sistem adalah 1 banding 10—satu kali menang, sepuluh kali kalah.

Ia juga mengakui bahwa pengetahuan itu diperolehnya dari rekan-rekannya, dan sudah menjalankan aktivitas ini selama delapan bulan terakhir. Usai menyampaikan cara kerja sistem tersebut, R mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dan percaya dengan iming-iming judi online.

Dalam kesempatan yang sama, R juga mengungkap bahwa perangkat lunak situs judi online yang mereka gunakan berasal dari luar negeri, tepatnya Thailand. Biaya sewanya sekitar Rp600.000 per bulan.

Sebelumnya, Polres Metro Depok menangkap lima tersangka berinisial TZ, CP, MK, Hi, dan R. Mereka memiliki peran masing-masing dalam pengoperasian situs judi online ini. Kelimanya telah menjalankan bisnis ini selama dua tahun terakhir, dengan perputaran uang harian diperkirakan mencapai Rp9 hingga Rp15 juta. Modus operandi yang digunakan adalah promosi melalui iklan di media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan/atau Pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Pengakuan dari tersangka ini semakin memperjelas bahwa kenapa selalu kalah dalam judi online bukanlah hal kebetulan, melainkan hasil dari sistem yang memang dirancang untuk merugikan pemain. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran yang tampak menguntungkan, namun merugikan di balik layar.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Karyawan Gelapkan Mobil untuk Judi Online Ditangkap Polisi

Karyawan gelapkan mobil untuk judi online. Aksinya terbongkar dan ditangkap di warung kopi setelah buron…

5 hours ago

Karyawan Gelapkan Mobil Majikan Akibat Kecanduan Judi Online

Karyawan laundry gelapkan mobil majikan karena kecanduan judi online, mobil digadai Rp55 juta. Polisi tangkap…

11 hours ago

Sidang Pengamanan Situs Judi Online Mantan Pegawai Komdigi Ungkap Peran Menteri

Terdakwa ungkap kronologi pengamanan situs judi online Komdigi dengan perintah langsung Menteri. Sidang bergulir di…

2 days ago

Buruh Tani di Bantul Nekat Menjambret karena Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi online, seorang buruh tani di Bantul nekat jambret demi beli susu anak. Sudah…

2 days ago

Sekdes Cipaku Korupsi Dana Desa Rp513 Juta untuk Judi Online dan Diamond Game

Sekdes Cipaku di Majalengka gelapkan Rp513 juta dana desa demi judi online dan beli diamond…

2 days ago

Markas Judi Online Digrebek di Pekanbaru 12 Tersangka Diringkus

Polda Riau grebek markas judi online di Pekanbaru, amankan 12 pelaku dan ratusan komputer. Omzet…

3 days ago