Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi terkait perkara judi online. Ia diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi sewaktu masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Budi menyatakan bahwa dirinya berkewajiban membantu pihak kepolisian dalam penindakan dan pemberantasan kasus judi online, khususnya yang terjadi di lingkungan Kominfo.
Menurutnya, pemberantasan judi online merupakan tugas bersama sebagai sesama anak bangsa. Karena itu, ia menekankan pentingnya konsistensi dan keteguhan hati untuk menuntaskan persoalan ini hingga ke akarnya.
Terkait materi pemeriksaan, Budi Arie Setiadi menyarankan para awak media untuk menanyakannya langsung kepada penyidik. Namanya terseret dalam kasus ini lantaran penyidik menemukan indikasi keterlibatan sejumlah petugas Kominfo dalam jaringan judi online.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini, di mana 11 di antaranya merupakan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga menggeledah kantor satelit yang berada di Ruko Galaksi, Bekasi Selatan. Kantor ini berdiri sejak Januari 2024 dan dikendalikan oleh tiga tersangka berinisial AK, AJ, dan A.
Dari kantor tersebut, dipekerjakan 12 orang, dengan rincian 8 orang sebagai operator dan 4 orang sebagai admin. Mereka bertugas mengumpulkan daftar situs judi online, lalu mengelompokkan mana yang sudah melakukan setoran dan yang belum.
Setiap dua minggu sekali, situs yang tidak menyetor uang diserahkan kepada tersangka lain berinisial R untuk diblokir. Kasus Budi Arie Setiadi judi online ini pun membuka tabir baru tentang praktik gelap yang merambah institusi penting negara.
Video menarik lainnya
Budi Arie diperiksa polisi terkait judi online Kominfo yang melibatkan pegawai saat ia menjabat sebagai…
Polda Jatim bongkar sindikat judi online yang gunakan perusahaan fiktif untuk cuci uang dengan omset…
Polri blokir 126.447 situs judi online dan tangkap ribuan pelaku demi memberantas perjudian yang meresahkan…
https://www.youtube.com/watch?v=NqCHO3XV9Hk Judi online melibatkan 80.000 anak di bawah 10 tahun (data PPATK, Juli 2024), dengan…
Waspada bahaya judi online pada pelajar! Kenali ciri-ciri anak terjerat, dampak negatif, dan upaya Dinas…
Ramai isu aplikasi PeduliLindungi dikira jadi aplikasi judi online, padahal fitur barunya justru makin bermanfaat…