Ketakutan dan kecanduan judi online membuat seorang sekuriti di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, nekat melakukan rekayasa pembegalan demi menutupi kebohongan yang lebih besar.
Pria berinisial RS, 28 tahun, mengaku ditodong dan dipukul oleh empat orang tak dikenal saat melintasi Jalan Desa Rancaekek pada Sabtu malam. Dalam laporannya kepada Polsek Rancaekek, RS mengklaim bahwa sepeda motor dan uang ratusan juta rupiah miliknya dibawa kabur oleh para pelaku.
Namun, penyidik menemukan sejumlah kejanggalan dalam ceritanya. Setelah dilakukan penyelidikan dan konfrontasi, RS akhirnya mengakui bahwa seluruh cerita tersebut hanyalah rekayasa. Ternyata, uang sebesar Rp150 juta yang merupakan milik orang tuanya habis digunakan untuk bermain judi online.
RS mengaku panik dan takut dimarahi oleh keluarganya, sehingga ia membuat skenario pembegalan untuk menutupi perbuatannya. Kapolsek Rancaekek, Kompol Deni Sunjaya, menegaskan bahwa pelaku dijerat dengan pasal 220 KUHP tentang laporan palsu, dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.
Kasus ini menjadi pengingat serius tentang bahaya judi online, yang tidak hanya menghabiskan harta benda, tetapi juga bisa menjerumuskan seseorang pada tindak pidana serius seperti rekayasa pembegalan demi menyembunyikan kebohongan.
Video menarik lainnya
Polri tegaskan komitmennya berantas judi online dengan menangani 1297 perkara dan menyita barang bukti senilai…
Takut dimarahi orang tua, pria di Bandung bikin laporan palsu ke polisi usai habiskan Rp150…
Pria Bandung nekat buat laporan palsu soal begal ke polisi demi tutupi uang Rp150 juta…
Polda Riau ungkap sindikat judi online, 12 orang ditangkap. Modusnya libatkan pemodal dan pengelola akun…
Pria Kupang nekat mencuri di Alfamart untuk judi online. Mantan karyawan ini ditangkap polisi dan…
Takut dimarahi orang tua, pria Bandung habiskan Rp150 juta untuk judi online lalu buat laporan…