Di Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, seorang sekretaris desa berinisial MGS yang juga merupakan anak kepala desa, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Negeri Majalengka pada 3 Juli 2025. Ia terbukti melakukan korupsi dana desa dengan nilai yang fantastis.
MGS menyalahgunakan dana desa sebesar Rp513.699.732 yang seharusnya digunakan untuk pembangunan masyarakat. Sayangnya, dana tersebut justru dihamburkan untuk bermain judi online dan membeli diamond dalam game Mobile Legends. Dari total dana yang diselewengkan, MGS baru mengembalikan sekitar Rp65 juta, sementara sisa kerugian negara menurut audit Inspektorat masih mencapai lebih dari Rp448 juta.
Kasus ini kemudian memicu gelombang aksi protes dari warga. Kejaksaan juga telah memeriksa 11 orang saksi, serta menyita 72 dokumen penting dalam proses penyidikan. Peristiwa ini menjadi simbol nyata bagaimana jabatan publik bisa dengan mudah disalahgunakan demi gaya hidup virtual dan kepuasan instan yang mengorbankan masa depan, tanggung jawab, serta akal sehat.
Satu kasus korupsi dana desa yang konyol namun benar-benar terjadi. Dan ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya integritas dalam mengelola anggaran publik.
Video menarik lainnya
Polri tegaskan komitmennya berantas judi online dengan menangani 1297 perkara dan menyita barang bukti senilai…
Takut dimarahi orang tua, pria di Bandung bikin laporan palsu ke polisi usai habiskan Rp150…
Pria Bandung nekat buat laporan palsu soal begal ke polisi demi tutupi uang Rp150 juta…
Polda Riau ungkap sindikat judi online, 12 orang ditangkap. Modusnya libatkan pemodal dan pengelola akun…
Pria Kupang nekat mencuri di Alfamart untuk judi online. Mantan karyawan ini ditangkap polisi dan…
Takut dimarahi orang tua, pria Bandung habiskan Rp150 juta untuk judi online lalu buat laporan…