Sidang lanjutan kasus pengamanan situs judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengungkap adanya kode internal “Bagi PM” yang diasosiasikan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika era lalu, Budi Arie Setiadi.
Dalam persidangan, terdakwa seperti Alwin Jabarti Kiemas dan Adhi Kismanto menyatakan bahwa dana hasil pengamanan situs judi dialokasikan sebesar 50 % untuk “PM”. Diduga total dana mencapai Rp48,75 miliar yang disita penyidik sebagai barang bukti.
Kuasa hukum Zulkarnain alias Tony menjelaskan bahwa dana tersebut belum pernah diserahkan secara langsung kepada Budi Arie Setiadi. Klaim keterlibatan pejabat muncul dari dokumen dakwaan yang merekam pembagian dana berdasarkan kode tersebut.
Spekulasi berkembang bahwa kode itu menunjukkan suap untuk Budi Arie Setiadi dari pengamanan situs judi. Sampai saat ini, belum ada bukti penerimaan langsung oleh yang bersangkutan, dan proses hukum masih berjalan.
Istana melalui KPK menyatakan akan menghormati proses peradilan dan tidak akan melakukan intervensi apa pun terhadap jalannya persidangan.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…