Transaksi Judi Online di Indonesia Diperkirakan Capai Rp 400 Triliun per Tahun

• Kasus pembunuhan anggota polisi oleh istrinya diduga terkait konflik pribadi.
• Seorang anggota TNI bunuh diri karena terlilit utang judi online.
• Menteri Kominfo mengungkap telah men-take down 2 juta lebih konten terkait judi online.
• Permasalahan tidak hanya di tangan Kominfo, tapi juga melibatkan sektor lain seperti OJK, BI, dan instansi internasional.
• Presiden bentuk Satgas Judi Online lintas kementerian dan negara.
• Transaksi judi online diperkirakan mencapai Rp 400 triliun per tahun.
• Indikasi adanya pencucian uang lewat platform judi online.

Cerita Lengkap

Polisi yang menjadi korban adalah teman saya. Ketika saya baca beritanya, saya bertanya-tanya siapa pelakunya. Ternyata, istrinya sendiri. Perempuan itu membakar suaminya. Kadang, memang perempuan bisa lebih kejam dari laki-laki—tanpa bermaksud menyudutkan gender tertentu.

Sebelumnya, sekitar tiga minggu lalu, seorang anggota TNI juga mengakhiri hidupnya sendiri karena terlilit utang judi online hingga Rp 800 juta.

Memang, persoalan judi online ini bukan hal yang bisa dianggap sepele. Sejak saya dilantik sebagai menteri pada 17 Juli lalu, sudah ada lebih dari 2 juta konten terkait judi online yang saya take down. Tapi pertanyaannya, apakah permasalahan ini hanya menjadi tanggung jawab Kominfo saja?

Menurut saya tidak. Karena itu, saya melapor ke Presiden bahwa ini juga menyangkut sistem pembayaran dan keterlibatan jaringan luar negeri. Internet ini lintas negara, server-nya pun banyak yang berada di luar Indonesia.

Akhirnya, Presiden memutuskan pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online yang diketuai oleh Kemenko Polhukam. Saya dipercaya sebagai Ketua Bidang Pencegahan, dan Kapolri sebagai Ketua Bidang Penindakan.

Jadi, pemberantasan judi online ini bukan hanya tugas satu kementerian seperti Kominfo. Memang betul Kominfo bertugas untuk mencegah dan melakukan take down, tapi aspek lainnya ditangani oleh institusi lain seperti OJK dan BI karena berkaitan dengan sistem pembayaran.

Ini kerja lintas sektor dan lintas negara. Bahkan Presiden sudah menegaskan dalam rapat terbatas, “Saya mau hasilnya jelas. Ukurannya angka transaksi judi online harus turun.”

Kalau sekarang transaksi judi online mencapai Rp 100 triliun per tiga bulan, berarti setahun bisa mencapai Rp 400 triliun. Dari berbagai pantauan dan diskusi saya, ada indikasi kuat aktivitas ini berkaitan juga dengan pencucian uang, bukan hanya sekadar perjudian.

Video menarik lainnya