Kasus Satria Arta Kumbara, seorang eks prajurit Marinir TNI AL, mencuat setelah dirinya terlilit utang hingga sekitar Rp 750 juta. Gaya hidup hedon membuatnya sulit bertahan, dan tekanan ekonomi semakin berat.
Dalam kondisi terjepit, Satria mencoba melampiaskan masalahnya lewat judi online. Sayangnya, langkah ini justru memperburuk keadaan. Bukan solusi, malah menambah beban utangnya.
Kisah tragis kasus Satria Arta Kumbara ini berpuncak ketika ia memutuskan desersi dan menjadi tentara bayaran di Rusia. Keputusannya lahir dari tekanan ekonomi, mental, serta jeratan utang akibat judi online.
Video menarik lainnya
Pencurian ventilator RSUP Soekarno di Bangka Belitung membuat resah. Uang hasil curian digunakan untuk judi…
Mantan pegawai Komdigi dituntut hukuman 7–9 tahun penjara dalam kasus judi online. Jaksa juga menuntut…
TNI AL pastikan Satria Kumbara bukan lagi prajurit usai desersi, terjerat utang Rp 750 juta…
Wapres Gibran ingatkan penerima BSU agar dana digunakan secara produktif dan prioritas kebutuhan pokok, bukan…
Permohonan pembebasan Mukhlis Nasution, tulang punggung keluarga, dalam kasus judi online Kominfo yang menyebabkan konflik…
Prabowo dukung pemblokiran rekening tidak aktif untuk cegah judi online & TPPU. Kebijakan PPATK ini…