- Kasus pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online gegerkan Halmahera Timur.
- Pelaku Aditya Hanafi kecanduan judi online, terlilit utang pinjol ratusan juta.
- Korban Tiwi dibunuh setelah menolak memberi pinjaman.
- Pelaku curi Rp89 juta lewat GoPay & pinjaman online atas nama korban.
- Setelah kejadian, pelaku kabur ke Ternate dan tetap menikah.
- Jenazah korban ditemukan membusuk di rumah dinas, memicu amarah warga.
- BPS berhentikan sementara pelaku dan mendukung proses hukum.
- Hukuman pelaku: Pasal 340 KUHP, ancaman seumur hidup hingga mati.
Cerita Lengkap
Kasus pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online mengguncang Halmahera Timur. Pelaku, Aditya Hanafi, kehilangan kontrol setelah kecanduan judi online dan terlilit utang pinjaman online hingga ratusan juta.
Korban, Karya Listyanti Pertiwi atau Tiwi, menjadi target tragis ketika menolak memberi pinjaman kepada pelaku. Dengan duplikat kunci rumah dinas, Aditya bersembunyi dua hari di sana sebelum melancarkan aksinya. Peristiwa pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online ini menunjukkan bagaimana kecanduan dapat mendorong seseorang nekat melakukan pembunuhan berencana.
Usai membunuh, pelaku mengambil alih ponsel dan rekening korban. Ia mencuri Rp89 juta lewat transfer GoPay dan mengajukan pinjaman online atas nama Tiwi. Setelah itu, Aditya kabur ke Ternate bahkan tetap melangsungkan pernikahan, seolah tak terjadi apa-apa. Fakta ini menambah miris kasus pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online.
Jenazah korban ditemukan oleh rekan kerja yang curiga karena Tiwi tak kunjung masuk kantor. Pintu kamar didobrak dan korban ditemukan sudah membusuk. Rekonstruksi peristiwa pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online bahkan memicu amarah warga setempat yang ikut menyaksikan.
Kini, Aditya Hanafi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diberhentikan sementara dari BPS. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hukuman yang menantinya sangat berat, mulai dari seumur hidup hingga hukuman mati. Kasus pegawai BPS bunuh rekan kerja karena judi online ini menjadi peringatan keras tentang bahaya candu judi online yang bisa menghancurkan hidup seseorang dan merenggut nyawa orang lain.
Video menarik lainnya
-
Misteri Pelapor Judi online dan Penindakan Pemain di Bantul
-
Ketua RT Bantah Laporan Warga Soal Markas Judi Online di Plumbon
-
Pria Bobol ATM karena Judi Online, Kuras Rp 425 Juta
-
Khofifah Ingatkan Jangan Gunakan Bantuan Sosial untuk Judi Online saat Salurkan Bansos di Pacitan
-
Pegawai BPS Bunuh Rekan Kerja Karena Judi Online dan Utang Pinjol