Video Bahasa Indonesia

Polisi Jelaskan Penangkapan Pemain Judi Online yang Diduga Merugikan Bandar

Shares
  • Penangkapan pemain judi online menjadi kontroversi karena dituduh merugikan bandar.
  • Polri dianggap hanya menangkap pelaku kecil, sedangkan bandar besar tetap bebas.
  • Laporan permainan ilegal sering kali berasal dari bandar itu sendiri.
  • Pengamat menyarankan agar Polri memanfaatkan pemain pembobol sistem untuk memburu bandar besar.
  • Penjelasan terbuka perlu bagi publik agar memahami langkah Polri secara menyeluruh.

Cerita Lengkap

Penangkapan pemain judi online yang dirasa merugikan bandar—karena mampu mengakali kelemahan sistem—menjadi sorotan publik. Banyak warga net berspekulasi bahwa penahanan itu atas permintaan bandar judi yang dirugikan. Lantas, bagaimana Polri menjelaskan kasus ini?

Meski Polri telah mencanangkan perang terhadap judi daring, situs-situs ilegal masih bermunculan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Dalam dialog bersama Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Purn. Arianto Sutadi, dan pengamat kepolisian dari ISES, Bambang Rukminto, dua poin utama dijelaskan.

Masih lekat di benak publik persepsi bahwa Polri berpihak kepada bandar judi online. Selama ini yang tertangkap adalah pemain atau operator kelas bawah, sementara bandar sehebat apapun nyaris tak tersentuh. Penangkapan atas tuduhan “merugikan bandar” dikaitkan dengan laporan dari pihak yang paling dirugikan, yaitu bandar judi itu sendiri.

Menurut Bambang, jika sebagian besar pelaporan datang dari pihak bandar, sebaiknya Polri juga menggandeng pemain yang berhasil membobol sistem judi untuk membantu melacak bandar besar demi membongkar jaringan secara utuh.

Arianto menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri telah terkikis. Penangkapan pemain kelas bawah perlu dijelaskan sebagai bagian dari strategi lebih luas, tidak sekadar langkah seremonial. Ia mendesak agar public relations Polri menyampaikan progres penegakan hukum secara transparan—termasuk siapa yang ditangkap, dan upaya ke depannya menjemput bandar besar.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Bernard Ferdi Soebiakto Divonis 3 Tahun Usai Rp461 Juta Habis untuk Judi Online

Bernard Ferdi Soebiakto divonis 3 tahun penjara karena menggelapkan Rp461 juta untuk kebutuhan judi online.…

12 hours ago

Pemain Judi Online Mustahil Menang Panjang, Algoritmanya Menguntungkan Situs

PPATK tegaskan pemain judi online mustahil menang jangka panjang karena algoritma dirancang untuk menguntungkan situs,…

18 hours ago

ART di Kendari Nekat Curi Emas Majikan Karena Judi Online

Asisten rumah tangga di Kendari mencuri emas majikan Rp60 juta untuk judi online. Pelaku kabur…

1 day ago

ART di Kendari Mencuri Emas Majikan Karena Kecanduan Judi Online

Seorang asisten rumah tangga/ART di Kendari nekat mencuri emas majikannya senilai Rp 60 juta untuk…

2 days ago

Christian Bin Posin Hwat, Pemain Judi Online di Surabaya Terjerat Pasal 303 KUHP

Christian Bin Posin Hwat warga Surabaya jadi terdakwa kasus judi online melalui betnation77.com. Diancam hukuman…

2 days ago

Ayah di Demak Aniaya Anaknya Usai Kalah Judi Online

https://www.youtube.com/watch?v=PmG46AlIrbo Ayah di Demak tega aniaya anaknya usai kalah judi online. Pelaku memaksa anak minum…

3 days ago