Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan judi online internasional China Kamboja, yang terafiliasi dengan server di luar negeri. Operasi ini berlangsung secara serentak di empat kota pada 13 Juni 2025, dan berhasil meringkus 22 tersangka—mulai dari operator, pengelola server, hingga admin keuangan
Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita ke‑7, yang menekankan pemberantasan praktik perjudian online
Operasi dipimpin oleh Subdit III Jatanras dan menyasar lokasi-lokasi di Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, serta Kota Denpasar, Bali
Dari penggeledahan, polisi menyita beragam barang bukti: 354 unit handphone, 23 unit komputer (CPU), 8 laptop, 2.648 kartu perdana, satu mobil, 5 buku tabungan, dan 18 kartu ATM
Modus operandi sindikat ini adalah membuat akun WhatsApp massal menggunakan kartu perdana terdaftar. Operator mampu membuat hingga 500 akun WhatsApp per hari untuk menyebarkan pesan promosi judi online, menggunakan kanal seperti Telegram dan WhatsApp untuk koordinasi internal dan pembagian omzet
Dana hasil kejahatan disamarkan melalui rekening nominee, kemudian dikonversi menjadi mata uang kripto dan dicairkan lewat payment gateway seolah-olah berasal dari transaksi jual beli barang. Dalam setahun, jaringan ini dilaporkan meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah
Para tersangka kini dijerat dengan beberapa pasal, termasuk Pasal 303 Ayat (1) KUHP (ancaman 10 tahun penjara), Pasal 43 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (2) UU ITE (hingga 6 tahun), serta Pasal 3, 4, dan 5 UU TPPU (5–15 tahun dan denda hingga Rp 1 miliar)
Video menarik lainnya
OVO dan PPATK luncurkan Gebuk Judol, mengajak masyarakat aktif lapor judi online melalui kanal resmi…
Polri menggerebek jaringan judi online internasional China Kamboja di tiga kota, amankan tersangka dan ribuan…
Polri bongkar sindikat judi online China Kamboja, amankan 22 tersangka dan ribuan barang bukti dari…
Penangkapan WNI di Kamboja terkait judi daring capai 271 orang. Kemenlu dan KBRI masih dalami…
Kemensos coret 200 ribu rekening bansos terindikasi judol usai temuan PPATK. Sisanya masih didalami dan…
Gubernur DKI buka suara soal temuan PPATK bahwa ASN jadi korban judol di tengah 600…