Angka judi online di Trenggalek menunjukkan peningkatan yang memprihatinkan, berdasarkan data dari Pengadilan Negeri Trenggalek. Juru bicara PN Trenggalek, Marsias Meriapul Ginting, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, pengadilan hanya menangani 15 perkara terkait judi daring. Namun, dalam delapan bulan pertama tahun 2025, jumlah kasus naik menjadi 21 perkara.
Nominal taruhan para terdakwa sangat bervariasi, mulai dari angka judi online di Trenggalek yang termasuk kategori murah hanya sekitar Rp800.000 hingga kerugian mencapai jutaan rupiah. Majelis hakim mempertimbangkan tidak hanya nominal taruhan tetapi juga kondisi keluarga terdakwa saat menjatuhkan vonis. Rata-rata vonis penjara berada di antara lima hingga sepuluh bulan.
Pengadilan Negeri Trenggalek umumnya menjatuhkan vonis berdasarkan pasal 303 KUHP tentang perjudian biasa. Namun, untuk pelaku penyedia dan penyebar aplikasi judi daring, pengadilan mulai menggunakan pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hingga sekarang, dari 21 perkara, 14 masih dalam proses banding dan kasasi.
Video menarik lainnya
Polisi Jawa Barat ungkap sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan barang bukti…
Bareskrim Polri ungkap jaringan judi online nasional dan internasional, amankan rekening hingga Rp154 miliar dalam…
PPATK membuka peluang blokir e-wallet terkait judi online setelah blokir 122 juta rekening tak aktif,…
Menteri Komunikasi sebut ada monetisasi dan indikasi akun judi online di balik kericuhan unjuk rasa,…
Polisi gagalkan keberangkatan 10 PMI ilegal yang dijanjikan jadi admin judi online di Kamboja dengan…
DPR soroti polisi yang sigap tangkap pembobol judi online di Bantul, namun tidak mengejar bandar…