Polsek Gambut Resor Banjar, Kalimantan Selatan, berhasil mengamankan dua tersangka pencurian yang beraksi di dua lokasi berbeda dan tidak saling terkait. Meskipun begitu, kedua pelaku mengaku memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan uang curian untuk bermain judi online.
Tersangka pertama, berinisial RM, membobol ruang koperasi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjar. Pelaku mengambil uang dan berbagai barang sekolah.
Sementara tersangka kedua, GD, mencuri di sebuah minimarket bersama seorang rekannya yang saat ini masih buron. Keduanya mengaku memilih lokasi yang sedang sepi atau kosong saat melakukan aksinya.
Setelah masuk, mereka mengambil uang dan barang berharga lainnya yang kemudian digunakan sebagai modal untuk berjudi secara online. Modus yang dilakukan sama, masuk ke bangunan atau gudang yang sudah tutup, merusak pintu, dan mengambil barang-barang berharga.
Barang bukti berupa ratusan bungkus rokok dan uang yang ada di minimarket berhasil diamankan. Kasus ini berhasil diungkap dengan cepat oleh pihak kepolisian.
Saat ini polisi masih memburu satu pelaku lain yang identitasnya telah diketahui. Kedua tersangka dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjauhi praktik judi online karena dapat mendorong tindak kriminal.
Video menarik lainnya
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…
Bareskrim Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang tunai Rp16,4 miliar dan…