Kamboja Jadi Surga Judi Online Indonesia Bisnis Ilegal dan Dampaknya

Shares
  • Kota-kota Kamboja seperti Sihanoukville dan Poipet jadi pusat surga judi online dengan banyak bisnis khas Indonesia.
  • Judi online ilegal bagi warga lokal tapi budaya judi tetap kuat dan tidak ditindak tegas.
  • Dampak judi online termasuk kriminalitas dan kecanduan sosial yang signifikan.
  • Investor Cina berperan besar dalam ekspansi industri judi di Kamboja.
  • Penerimaan pajak judi kecil dibandingkan keuntungan besar industri ilegal.
  • Ratusan ribu warga Indonesia bekerja sebagai admin judi online di Kamboja dengan kondisi buruk.
  • Industri judi jadi sumber uang besar bagi bos judi dan pejabat korup Kamboja.
  • Kota judi di Kamboja kini mirip kawasan urban Indonesia dengan banyak bisnis lokal.

Cerita Lengkap

Judi online di Kamboja makin berkembang pesat dengan Indonesia sebagai pasar utama para sindikat. Kota-kota seperti Sihanoukville dan Poipet sudah berubah menjadi surga judi online, layaknya daerah industri judi dengan banyak tempat makan dan hiburan yang memakai nama khas Indonesia. Sindikat judi menargetkan masyarakat Indonesia, terutama kelas menengah ke bawah, untuk dijadikan sumber keuntungan besar.

Meskipun judi ilegal bagi warga Kamboja berdasarkan undang-undang tahun 1996, perjudian tetap menjadi bagian budaya masyarakat di sana dan tidak dianggap kejahatan berat oleh aparat. Pemerintah Kamboja pernah melarang judi online pada 2019 karena dampak kriminal seperti penculikan dan penyekapan, namun selama pandemi bisnis judi sempat menurun dan kini mulai bangkit kembali dengan operasional tersembunyi.

Sejarah kelam Kamboja akibat rezim Khmer Merah dan kondisi ekonomi yang terbatas membuat negara ini menjadi tempat menarik bagi investor judi, khususnya dari Cina. Kota-kota di perbatasan seperti Poipet dan Battambang ramai dikunjungi warga dari negara tetangga yang melarikan diri dari larangan judi di negaranya.

Investasi besar-besaran dari Cina membuat industri judi di Kamboja mampu menghasilkan keuntungan miliaran dolar, meskipun penerimaan pajak dari sektor ini sangat kecil, hanya sekitar 0,003% dari total pendapatan negara. Judi online juga mengakibatkan dampak sosial serius seperti kriminalitas, kecanduan, dan kerugian ekonomi masyarakat.

Selain itu, ratusan ribu warga Indonesia direkrut menjadi admin dan pekerja judi online di Kamboja, banyak yang mengalami perlakuan tidak manusiawi termasuk penyekapan dan pemerasan keluarga. Kini, kota judi di Kamboja yang dipenuhi warga Indonesia menyerupai kawasan seperti Bekasi, dengan banyak bisnis makanan dan hiburan ala Indonesia.

Kamboja tetap menjadi pusat industri judi dengan kontroversi terkait keuntungan besar bos judi dan korupsi pejabat negara. Masyarakat dan pemerintah masih bergelut dengan dampak judi online yang menggerogoti ekonomi, sosial, dan moral bangsa.

Video menarik lainnya