- Beni Ramdani diperiksa soal inisial pengendali judi online disebut T.
- Tommy Hermawanlo, anak konglomerat Jerry Hermawanlo, disebut terkait judi online.
- Banyak kasino di Kamboja dikendalikan orang Indonesia termasuk beberapa pengusaha besar.
- Jonny alias Apin Beka, bos judi online di Sumut, buron internasional dan terkait jaringan polisi.
- Polisi tangkap pegawai Kominfo yang lindungi ribuan situs judi online dengan tarif mahal.
- Judi online makin berkembang dan dipromosikan oleh publik figur dan influencer.
- Situs judi online besar di Indonesia seperti Agen 138 dan Indo Genting tawarkan bonus menarik.
Cerita Lengkap
Pada 5 Agustus 2024, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Beni Ramdani, diperiksa oleh kepolisian terkait pernyataannya soal inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. Meski Beni tak mengungkapkan nama lengkap, publik mulai menyoroti beberapa pengusaha besar, salah satunya Tommy Hermawanlo.
Tommy Hermawanlo adalah pengusaha muda dan anak kedua dari konglomerat Jerry Hermawanlo, pemilik JHL Group yang bergerak di properti, pertambangan, hiburan, otomotif, hingga media. Jerry juga memiliki lini bisnis di Kamboja, termasuk kasino dan pusat perjudian. Tommy dipercaya sebagai bendahara umum Komite Olimpiade Indonesia dan pemilik klub Dewa United. Bersama beberapa rekannya, Tommy mendirikan usaha hiburan dan real estate di Jakarta dan Medan.
Nama Tommy juga tercatat sebagai direktur Lenh Group yang mengelola bisnis perhotelan dan perjudian di Kamboja, seperti Kompong Dewa Casino and Resort. Jerry Hermawan membantah tuduhan keterlibatan dalam judi online dan mengatakan kasino yang dimiliki dikelola oleh orang Kamboja.
Kemunculan inisial T sebagai pengendali judi online pertama kali disinggung oleh Beni Ramdani pada Juli 2024 dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran. Ia menyebut sosok tersebut sulit disentuh hukum, dan pernyataan ini juga dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan pejabat tinggi lainnya. Namun kapolri dan presiden kemudian menyatakan tidak menerima informasi langsung terkait sosok tersebut.
Beni Ramdani diperiksa kembali terkait dugaan keterlibatan inisial T, sementara publik mengaitkan nama Tommy Hermawanlo dan Tommy Winata. Tommy Winata sering disebut mengendalikan bisnis haram, namun tuduhan tersebut dibantah tanpa bukti. Tommy Hermawanlo dan keluarganya juga membantah terlibat perjudian online.
Selain itu, ada puluhan kasino yang dikendalikan WNI di Kamboja, termasuk figur seperti Sun Erik, Harianto Lisnah, Susanto Sokardi, dan Putra Sampurna, mantan bos perusahaan rokok yang juga dikenal memiliki situs judi online Mansion 88. Situs ini beroperasi di Indonesia sejak 2012 dan pernah diungkap Mabes Polri dengan nilai transaksi hingga Rp450 miliar.
Bos judi online terbesar di Sumatera Utara, Jonny alias Apin Beka, menjadi buronan internasional setelah kabur ke Malaysia. Dia anggota konsorsium 303, jaringan internal kepolisian yang diduga melindungi bisnis ilegal, termasuk judi, dan melibatkan petinggi Polri.
Di Indonesia, judi online menjamur meski masih kurang ditanggapi serius. Baru-baru ini polisi menangkap 12 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi) karena melindungi seribu situs judi online dengan tarif Rp8,5 juta per situs. Menteri Kominfo Budi Ari Setiadi mencatat lebih dari 3 juta situs judi online telah diblokir hingga Oktober 2024.
Publik makin waspada saat pelawak sekaligus anggota DPR, Denny Cagur, dikaitkan dengan promosi judi online melalui endorsement. Situs judi seperti Agen 138 dan Indo Genting bahkan melakukan kampanye besar-besaran dengan hadiah menarik dan bonus untuk pemain.
Fenomena judi online pun merambah dunia influencer dan artis yang berperan aktif dalam mengendorse situs judi. Hal ini memicu pertanyaan serius mengenai dampak sosial dan legalitas bisnis judi online di Indonesia.
Video menarik lainnya
-
Kisah Pengendali Judi Online Indonesia dari Pegawai Kominfo hingga Konglomerat dan Modus Judi
-
Sejarah Judi Online di Kamboja dan Bahaya yang Mengintai Indonesia
-
Kamboja Jadi Surga Judi Online Indonesia Bisnis Ilegal dan Dampaknya
-
Bagaimana China Membuat Kamboja Jadi Sarang Judi Online Dunia
-
Kamboja Jadi Pusat Sindikat Judi Online Penguras Uang Masyarakat Indonesia