Pembunuhan akibat kecanduan judi online menjadi motif utama dua pelaku menghabisi nyawa wartawan di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Inilah Martin dan Hasan Basri, pelaku pembunuhan Adityya Warman, wartawan media online di Pangkal Pinang.
Keduanya melakukan tindak kejahatan sadis dengan memukul kepala korban menggunakan balok kayu, lalu membuang jasadnya ke dalam sumur dengan diikat batu agar tenggelam. Motif pembunuhan ini memang karena tekanan ekonomi yang dipicu kecanduan judi online, sehingga pelaku mencari uang secara cepat.
Mobil korban bahkan telah dijual dan mendapat uang muka sebesar Rp1,3 juta dari pembeli di Palembang. Polisi turut mengamankan barang bukti antara lain pakaian korban, tas, dompet, mobil, batu, dan balok kayu yang digunakan untuk memukul korban.
Kedua pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan, setelah jenazah korban ditemukan di sumur dekat kebunnya. Atas perbuatannya, mereka terancam hukuman penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
Hasil pemeriksaan menegaskan bahwa pembunuhan akibat kecanduan judi online ini berakar dari kebutuhan mendesak pelaku untuk melunasi hutang judi online dengan menyasar mobil korban sebagai sumber uang.
Video menarik lainnya
Sindikat penjualan data pribadi untuk judi online di Jawa Timur terungkap, data dijual ke jaringan…
Kisah tragis pembunuhan pegawai BPS Halmahera Timur oleh rekannya yang pernah jadi pegawai terbaik Januari…
Pegawai minimarket di Pangkalpinang bobol brankas curi uang Rp52 juta untuk judi slot online dan…
Pegawai minimarket di Pangkalpinang nekat membobol brankas lalu pakai uang Rp52 juta untuk judi online…
Polisi ungkap motif pembunuhan wartawan di Pangkalpinang yang dilakukan karena kecanduan judi online. Pelaku mengincar…
Dua warga Rejang Lebong ditangkap usai merampok nasabah bank Rp750 juta di Jambi. Uang dibawa…