Penangkapan Pengelola Situs Judi Online oleh Bareskrim Polri dengan Pengamanan Dana Besar

Shares
  • Bareskrim Polri membongkar jaringan judi online nasional dan internasional.
  • Penangkapan tiga admin dan pengelola situs judi Bola 88, Raja Spin 88, dan Kinibet 77.
  • Kasus merupakan pengembangan dari penangkapan lima tersangka di Yogyakarta pada Juli 2025.
  • Modus operandi melibatkan pengendalian transaksi deposit dan penarikan dana melalui rekening bank.
  • Bareskrim membekukan 576 rekening senilai Rp63,7 miliar dan menyita 235 rekening lainnya senilai Rp90,6 miliar terkait judi online.

Cerita Lengkap

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar jaringan judi online yang tersebar secara nasional dan internasional. Dalam operasi ini, tiga orang admin dan pengelola dari tiga situs judi online ditangkap.

Menurut pernyataan dari Direktur Siber Bareskrim Polri, penangkapan dilakukan terhadap tiga tersangka yang menjadi pengendali dan operator situs judi online Bola 88, Raja Spin 88, dan Kinibet 77. Pengungkapan kasus ini bermula dari penelusuran aliran dana untuk deposit dan penarikan dana (withdraw) pada ketiga situs judi tersebut.

Pengembangan kasus ini juga merupakan lanjutan dari penangkapan lima tersangka judi online yang dilakukan oleh Ditres Krimsus Polda Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 2025. Kelima tersangka tersebut telah menjalani proses penahanan di Ditreskrimum Polda Jogja. Penyelidikan pun diperluas untuk menemukan operator atau kelompok yang berada di level lebih tinggi dalam jaringan tersebut.

Modus operandi para tersangka adalah menjalankan praktik perjudian online dengan melakukan pengendalian proses transaksi deposit dan penarikan dana para member pemain. Transaksi dilakukan menggunakan rekening bank yang terhubung dengan situs judi online tersebut.

Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga membekukan 576 rekening dengan total dana sebesar Rp63,7 miliar dan menyita 235 rekening lainnya yang nilainya mencapai Rp90,6 miliar. Keseluruhan nilai dana yang diamankan ini diduga kuat terkait aktivitas judi online ilegal.

Video menarik lainnya