Markas Judi Online Digrebek di Pekanbaru 12 Tersangka Diringkus

• Penggerebekan dua markas judi online di Pekanbaru oleh Polda Riau.
• 12 orang ditangkap; terdiri dari pemodal dan operator dari Jabar.
• Disita 136 unit komputer dari dua lokasi penggerebekan.
• Modus: ribuan akun Higgs Domino dibuat, dimainkan untuk jackpot.
• Omzet harian sekitar Rp25 juta; bulanan Rp750 juta; total Rp3,6 miliar.
• Operasi berjalan sejak Desember 2024 di dua TKP.
• Tersangka diancam hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Cerita Lengkap

Polda Riau berhasil menggerebek markas judi online beromzet hampir Rp4 miliar di Pekanbaru, Riau. Dari dua lokasi, sedikitnya 12 orang ditangkap dan ratusan komputer disita sebagai barang bukti.

Anggota tim siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggerebek sebuah ruko di Jalan Imam Munandar yang dijadikan markas permainan poker Domino. Di ruko tiga lantai tersebut, polisi mengamankan enam pelaku dan 118 unit komputer.

Di lokasi kedua, yakni Perumahan Pondok Mutiara, Pekanbaru, enam pelaku tambahan ditangkap bersama 18 unit komputer. Dari kedua penggerebekan itu, keseluruhan tersangka yang dijadikan tersangka berjumlah 12 orang—satu di antaranya berperan sebagai pemodal atau bos judi online, sementara sebelas lainnya adalah operator dari Jawa Barat.

Modus mereka adalah membuat ribuan ID judi online pada platform Higgs Domino, kemudian menggunakan ID tersebut untuk mengejar jackpot dan meningkatkan level akun. Setelah chip terkumpul hingga miliaran, operator menjualnya dengan harga Rp25.000 per chip, yang dijual sekitar 1 triliun chip per hari—menghasilkan omzet harian sekitar Rp25 juta.

Jika dihitung dalam satu bulan, omzet tersebut bisa mencapai Rp750 juta. Sindikat ini telah beroperasi sejak Desember 2024 dan berhasil meraup total omzet sekitar Rp3,6 miliar. Atas perbuatannya, para tersangka kini ditahan di Polda Riau dan terancam hukuman hingga enam tahun penjara serta denda hingga Rp1 miliar.

Aksi penggerebekan markas judi online ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam memberantas kejahatan digital yang merajalela.

Video menarik lainnya