- Budi Arie Setiadi diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus judi online Kominfo.
- Pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Polri, terkait dugaan keterlibatan pegawai kementerian.
- Budi Arie enggan beri komentar, hanya minta publik tidak menyebar fitnah.
- Sebanyak 15 tersangka ditetapkan, 11 di antaranya adalah pegawai Kominfo.
- Kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya dan menjadi sorotan publik sejak November.
Cerita Lengkap
Informasi selanjutnya terkait judi online Kominfo. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjadi menteri pertama dalam Kabinet Merah Putih yang diperiksa oleh polisi. Budi Arie, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, dimintai keterangan dalam kasus judi online Kominfo yang melibatkan sejumlah pegawai kementerian tersebut.
Pada Kamis sore, Budi Arie Setiadi keluar dari ruang penyidikan Korps Tipid Siber Bareskrim Polri. Ia diperiksa oleh penyidik terkait pemberantasan judi online Kominfo, kasus yang kini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Saat dimintai komentar usai pemeriksaan, Budi Arie enggan memberikan keterangan lebih jauh dan menyarankan media untuk langsung bertanya kepada penyidik. Ia juga meminta agar tidak ada pihak yang menebar fitnah.
Budi Arie diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi, mengingat kasus judi online Kominfo ini diduga melibatkan oknum di bawah kepemimpinannya saat masih menjabat sebagai Menteri Kominfo. Sebelumnya, polisi telah menetapkan 15 tersangka, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Kominfo.
Kasus judi online Kominfo ini mencuat ke publik pada November lalu, usai dilakukan penggeledahan di kantor satelit salah satu tersangka. Kasus ini mengungkap adanya pengumpulan dan pengelompokan situs judi oleh para pelaku, yang diduga dikoordinasikan dari dalam kementerian.
Dengan keterlibatan pegawai kementerian dalam kasus judi online Kominfo, publik kini menanti langkah tegas pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menuntaskan perkara ini secara transparan dan adil.
Video menarik lainnya