Suami Diduga Bunuh Istri dan Bayi Akibat Kekalahan Judi Online

• Seorang suami membunuh istri dan bayi berusia 8 bulan, diduga karena kalah judi online.
• Peristiwa terjadi di Pandeglang, Banten, pada dini hari 11 September 2025.
• Korban ditemukan oleh mertua pelaku setelah mendobrak pintu rumah.
• Pelaku mencoba bunuh diri dengan menggorok leher menggunakan golok.
• Polisi mengamankan golok sebagai barang bukti dan masih melakukan penyelidikan.
• Pelaku dirawat intensif di RSU Aulia Pandeglang dalam kondisi kritis.

Cerita Lengkap

Seorang suami tega membunuh istri dan anaknya yang masih bayi, diduga akibat kekalahan dalam judi online. Insiden tersebut menggemparkan warga sekitar karena pelaku kemudian berusaha mengakhiri hidup setelah menghabisi istri dan bayinya.

Peristiwa ini diketahui oleh mertua pelaku setelah mendobrak pintu rumah yang ditempati pelaku dan korban. Korban adalah ibu muda berinisial IN dan bayi berusia 8 bulan bernama Lika. Kedua korban ditemukan sudah terkapar di rumah mereka yang terletak di Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis, 11 September 2025 sekitar pukul 3 dini hari.

Dikutip dari Tribun Banten, keduanya diduga dibunuh oleh suami sekaligus ayah korban yang berinisial IQ, usia 23 tahun. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh mertua pelaku pada Kamis pagi sekitar pukul 8 WIB. Kanit Reskrim Polsek Menes, Aitu Aan Andriansyah, menuturkan bahwa mertua pelaku menemukan korban setelah mendobrak pintu rumah. Ia memastikan bahwa ada kejadian pembunuhan.

Setelah diduga membunuh istri dan anaknya, pelaku disebut mencoba mengakhiri hidup di kamarnya dengan menggorok lehernya menggunakan golok. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), warga melihat masih ada ceceran darah di dalam rumah dan pada sebilah golok yang kemudian disita sebagai barang bukti.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Banten, motif pelaku diduga karena kalah judi online hingga tega melakukan aksi tersebut. Setelah melaksanakan tindakannya, pelaku berusaha bunuh diri. Kanit Reskrim Polsek Menes membenarkan adanya peristiwa itu dan menyampaikan bahwa kondisi pelaku saat ini kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Aulia Pandeglang. Penyidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab dan kronologi insiden ini.

Video menarik lainnya