Budi Arie Mantan Kominfo Pelindung Judol: Terbongkar 5 Bandar Besar Judi Online di Indonesia

• Ari Setiadi mengungkap keterlibatan lima bandar besar dalam bisnis judi online di Indonesia.
• Nama-nama inisial bandar: GGS, PAU, VCG, PDE, dan PSC.
• Disebut ada pengusaha bernama Cencen Kurniawan yang melindungi operasional situs-situs judol.
• Budi Arie disebut mengetahui dan menutupi aktivitas tersebut.
• Ari menyerukan agar aparat hukum segera menindak lima bandar besar itu tanpa tebang pilih.

Cerita Lengkap

Jadi terbongkar, Guys! Akhirnya muncul juga biang busuk di balik semua kekacauan ini. Dengar baik-baik ya…

Ari Setiadi kini secara terang-terangan memaparkan informasi soal keterlibatan beberapa bandar besar judi online yang sudah ia kantongi datanya. Budi Arie menyebut, ada lima bandar utama yang mengatur jalannya judi online di Indonesia, termasuk petinggi-petinggi yang selama ini melindungi mereka dari jeratan hukum.

Awalnya, Budi Arie sempat enggan mengungkapkan siapa saja para bandar itu. Ia hanya mengatakan bahwa mereka semua merupakan pengusaha besar yang memiliki izin usaha resmi dan bebas berkeliaran di Indonesia. Namun, dalam pernyataan terbarunya, ia akhirnya membeberkan inisial kelima bandar judol tersebut sekaligus mengungkap adanya petinggi berbintang yang berada di belakang mereka.

Disebutkan beberapa inisial, di antaranya GGS, PAU, VCG, PDE, dan PSC. Tak hanya itu, ia juga menyinggung nama Cencen Kurniawan, yang disebut sebagai seorang pengusaha yang diduga menjadi pelindung situs-situs judi online besar agar tetap berjalan mulus tanpa hambatan hukum.

Dalam pernyataannya, Ari bahkan menegaskan:

“Ngomong-ngomong, bandar-bandar itu ada enggak sih?”
“Ada, dan semua orang sebenarnya sudah tahu siapa mereka. Cuma lima orang itu saja yang ngatur semuanya di Indonesia. Sudah ketahuan. Makanya saya bilang, berhentilah! Kasihan rakyat.”

Ia juga menyerukan agar pihak berwenang segera menyasar dan menindak lima bandar besar tersebut tanpa pandang bulu, karena selama ini mereka menjadi otak di balik perputaran uang haram jutaan dolar dari industri judi online di tanah air.

Video menarik lainnya