- Judi online memicu meningkatnya kasus kriminal di berbagai wilayah.
- Di Makassar, dua mantan karyawan mencuri 34 unit ponsel dan uang Rp30 juta untuk bermain judi online.
- Di Gorontalo, seorang mahasiswi menggelapkan 11 laptop untuk membiayai kekasihnya yang terlilit judi online.
- Kasus polisi dibakar istrinya akibat judi online menghebohkan Mojokerto.
- Meskipun sindikat judi online telah diberantas, kasus judi online masih merajalela.
Cerita Lengkap
Judi online semakin meresahkan dan kasus kriminal akibat judi online terjadi di berbagai wilayah. Mulai dari kasus pencurian hingga pembunuhan, kecanduan judi online membawa banyak petaka. Berbagai kasus kriminal yang muncul belakangan ini diduga kuat dipicu oleh judi online.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, misalnya, dua mantan karyawan beserta seorang rekannya melakukan pencurian ponsel dan uang tunai di kantor jasa pengiriman barang. Fatur, 20 tahun, bersama rekannya, tak bisa berkutik saat diringkus oleh aparat kepolisian. Mereka mencuri sebanyak 34 unit ponsel serta uang senilai Rp30 juta. Uang hasil curian tersebut digunakan untuk bermain judi online.
Kasus lain terjadi di Gorontalo, di mana seorang mahasiswi nekat menggelapkan 11 unit laptop milik teman-temannya. NP menggadaikan belasan laptop tersebut untuk membiayai hidup kekasihnya yang terlilit judi online. Akibat perbuatannya, NP kini mendekam di tahanan Polres dan terancam hukuman 5 tahun penjara.
Yang paling menggegerkan publik adalah kasus meninggalnya seorang anggota polisi yang dibakar oleh istrinya, yang juga anggota polisi, akibat masalah judi online. Briptu FN nekat membakar suaminya, Briptu RDW, di Asrama Polisi Mojokerto pada 8 Juni 2024. Pemicu utamanya adalah gaji ke-13 suaminya yang nyaris habis digunakan untuk bermain judi online, menyisakan hanya Rp800 ribu.
Meski berbagai upaya pemberantasan telah dilakukan dan banyak sindikat judi online telah diungkap, fenomena ini masih merajalela. PR besar menanti para pemangku kepentingan untuk lebih serius dalam memberantas judi online yang terus memicu berbagai tindak kriminal.
Video menarik lainnya
-
(in) Komjen Fadil Imran Tunjukkan Aksi Nyata Gulung Sindikat Judi Online
-
(in) Meutya Beberkan Strategi Memberantas Judi Online yang Dilakukan Kominfo
-
(in) 6 Pegawai Komdigi Terlibat dalam Skandal Perlindungan Situs Judi Online
-
(in) Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Terkejut: Anak Buahnya Terlibat Skandal Judi Online
-
(in) Skandal 1.000 Situs Judi Online Tidak Diblokir oleh Pegawai Komdigi, Imbalan Rp 8,5 Miliar per Bulan