(in) Komjen Fadil Imran Tunjukkan Aksi Nyata Gulung Sindikat Judi Online

• Polri berhasil menggulung sindikat judi online
• Usulan penerapan restorative justice untuk efisiensi penegakan hukum
• Kebutuhan mengembalikan kedekatan polisi dengan masyarakat
• Fokus pada tiga tugas pokok: harkam, tipmas, dan gakum
• Apresiasi kinerja Komjen Fadil Imran dalam pemberantasan kejahatan

Cerita Lengkap

Sindikat judi online berhasil digulung oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam sebuah operasi yang menunjukkan komitmen kuat terhadap penegakan hukum. Keberhasilan ini mendapat apresiasi, terutama kepada Komjen Fadil Imran yang dianggap berperan besar dalam pemberantasan kejahatan ini. Langkah ini juga mempertegas upaya Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat melalui tindakan nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Selamat sore, para hadirin yang saya hormati. Dalam sidang Komisi di DPR, saya ingin menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menggulirkan sindikat judi online, yang merupakan salah satu langkah signifikan dalam penegakan hukum di Indonesia.

Saya merasa sangat bahagia sebagai anggota Polri yang sudah tidak aktif, melihat institusi kami bergerak dan menghasilkan tindakan konkret. Alhamdulillah, akhirnya tempat almamater kami dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan. Keberhasilan ini setara dengan kinerja Kejaksaan, dan kita patut menantikan tindakan selanjutnya.

Selain kasus judi online, saya ingin menyoroti beberapa hal penting terkait tugas pokok kepolisian. Menurut pemahaman kami, tugas Polri meliputi tiga aspek utama: harkam (keamanan), tipmas (pembinaan masyarakat), dan gakum (penegakan hukum). Saat ini, aspek gakum yang paling menonjol, sementara aspek lainnya hampir hilang.

Saya mengusulkan pendekatan restorative justice, yang telah berhasil diterapkan oleh figur seperti Pak Edi Tambunan di Polda Metro. Pendekatan ini mampu menyelesaikan ribuan kasus dan menghemat miliaran rupiah dari biaya penyidikan. Tidak setiap laporan harus berujung di pengadilan, tetapi dapat diselesaikan dengan cara-cara yang diperbolehkan hukum.

Terakhir, saya ingin mendorong Polri untuk kembali dekat dengan masyarakat. Dulu, interaksi antara polisi dan warga terasa nyaman dan damai. Sekarang, hubungan terasa canggung. Mari kita kembalikan fungsi polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Video menarik lainnya