Cerita Judi Online

Kasus Pegawai Kominfo Terlibat Judi Slot Online, Raup Untung Fantastis

Shares
  • Dua pegawai Kominfo ditetapkan sebagai tersangka.
  • Keuntungan satu situs judi online mencapai Rp8,5 juta, total bisa hingga Rp8,5 miliar.
  • Kantor satelit judi online di Bekasi digerebek polisi.
  • Tersangka digaji Rp5 juta per bulan.
  • Mutia Hafiz menyerahkan kasus ini kepada polisi dan melakukan sterilisasi ruangan terkait.
  • DPR mendukung penindakan tegas oleh polisi.
  • Perputaran uang judi online mencapai Rp600 triliun, melibatkan negara-negara Asia Tenggara.
  • Judi online menjerat masyarakat menengah ke bawah, memicu utang dan masalah sosial lainnya.

Cerita Lengkap

Kepolisian menetapkan dua tersangka baru dalam kasus pembukaan blokir situs judi online yang melibatkan pegawai kominfo terlibat judi slot online. Ironisnya, lembaga yang seharusnya memberantas judi online justru menyalahgunakan wewenangnya. Kasus ini mencoreng kredibilitas Kominfo, yang ikut terlibat dalam praktik judi online.

Sebagai ilustrasi, keuntungan fantastis diraup dari satu situs judi online, mencapai Rp8,5 juta per bulan. Dengan ribuan situs serupa, totalnya bisa mencapai Rp8,5 miliar! Inilah alasan mengapa beberapa oknum memilih memelihara situs-situs tersebut daripada menutupnya.

Polisi mengungkap bahwa penggerebekan dilakukan pada 1 November 2024, di sebuah ruko di Bekasi yang digunakan sebagai kantor satelit judi online. Para tersangka mengaku bekerja 10 jam sehari, dari pukul 8 pagi hingga malam. Operator judi ini digaji Rp5 juta per bulan.

Saat ini, pemerintah sedang membersihkan internal Kominfo. Menteri Komunikasi dan Informatika, Mutia Hafiz, menegaskan komitmennya untuk menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi. Sterilisasi ruangan di Kominfo yang terindikasi terlibat dalam kasus ini juga telah dilakukan untuk mempermudah penyidikan.

Mantan Menteri Kominfo, Budi Ari, menghindari tanggung jawab dengan fokus pada perannya sekarang sebagai Menteri Koperasi. Namun, kritik tetap muncul karena kasus judi online sudah menjadi masalah lama yang terus berkembang.

Menko Polhukam, Budi Gunawan, membentuk tim penanganan judi online yang dipimpin langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. DPR juga mendukung penindakan tegas terhadap pelaku-pelaku yang terlibat.

Meski begitu, hingga kini polisi belum menangkap para bandar besar. Mereka menyatakan hal ini bagian dari strategi penyidikan. Kasus judi online ini memiliki dampak besar pada masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, yang sering terjebak utang akibat bermain judi.

Video menarik lainnya