Pengungkapan Jaringan Judi Online Internasional: Markas Rahasia Terungkap di Rumah Mewah Cengkareng

• Penggeledahan dilakukan di rumah mewah di Cengkareng
• Delapan pelaku ditangkap dalam operasi
• Pelaku utama R telah beroperasi sejak 2021
• Ditemukan 1.081 resi pengiriman ke Kamboja
• Barang bukti: ribuan kartu ATM, buku rekening, handphone
• Metode: menyewakan rekening untuk judi online internasional
• Pelaku sudah menikah dan memiliki dua anak
• Polisi menemukan data pribadi korban di laptop

Cerita Lengkap

Pada Jumat, 8 November 2024, Polres Metro Jakarta Barat menggerebek sebuah rumah mewah berlokasi di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB20, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Rumah bergaya elit ini terindikasi menjadi pusat jaringan judi online internasional yang telah beroperasi sejak 2021.

Sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah penyidik dari Jaran Satres Kriminal Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi. Mereka memeriksa satu ruang kerja yang digunakan pelaku untuk mengoperasikan bisnis haram tersebut. Polisi memasang garis polisi di pagar depan rumah bertingkat dua, yang menarik perhatian warga sekitar.

Dalam penggeledahan ini, delapan pelaku berhasil dibekuk, dengan seorang pelaku utama berinisial R yang tinggal di rumah tersebut bersama istri dan orang tuanya. R mengubah satu ruangan di lantai dasar rumah orang tuanya menjadi ruang kerja rahasia dengan fasilitas yang mencengangkan.

Di ruang kerja tersebut, polisi menemukan satu meja dan kursi kerja utama, serta almari penyimpanan bersekat yang berisi tumpukan dokumen mencurigakan. Ditemukan ribuan kartu ATM yang diikat berdasarkan jenisnya, buku rekening dari berbagai bank, dan kardus-kardus handphone. Beberapa laptop masih menampilkan daftar nama lengkap beserta data pribadi dan nomor telepon.

R mengaku telah menjalankan bisnis ini sejak 2021, namun baru menghasilkan keuntungan pada 2022. Dia berperan dalam menampung dan menyewakan rekening untuk judi online, dengan cara mengirim handphone berisi rekening ke Kamboja sesuai permintaan. Penyidik menemukan sekitar 1.081 resi pengiriman yang berlangsung dari 2021 hingga awal 2024.

Pelaku mengaku telah beberapa kali mencicil mobil dari hasil kegiatan ilegalnya. Saat ini, R tinggal bersama orang tuanya, sudah menikah, dan memiliki dua anak.

Video menarik lainnya