- Indonesia memiliki 4 juta pemain judi online, termasuk anak-anak dan remaja.
- Kecanduan judi online dianggap sebagai gangguan kejiwaan yang membutuhkan rehabilitasi.
- RS Marzuki Mahdi, Bogor, menyediakan fasilitas khusus untuk pecandu judi online.
- Terapi mencakup perubahan perilaku, psikoterapi, dan cognitive behavior therapy (CBT).
- Biaya perawatan pecandu judi online belum dicover oleh BPJS.
- Dukungan keluarga dan komunitas sangat penting untuk pemulihan.
Cerita Lengkap
Banyak orang yang terjebak dalam judi online akhirnya menjadi pelaku kriminal. Candu yang diakibatkan oleh judi online bahkan setara dengan kecanduan narkoba. Saat ini, tersedia fasilitas untuk memulihkan pecandu judi online. Mari kita lihat bagaimana prosesnya.
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pecandu judi online tertinggi. Sebanyak 4 juta warga Indonesia diketahui aktif bermain judi online. Bahkan, kecanduan judi ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja di berbagai daerah. Judi online telah merusak pikiran banyak orang dan memicu berbagai persoalan sosial.
Kecanduan judi online dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan. Penyembuhan bagi pecandu akut membutuhkan perawatan intensif, mirip dengan rehabilitasi pecandu narkoba. Salah satu rumah sakit rujukan untuk pengobatan gangguan akibat judi online adalah Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Bogor.
Rumah sakit ini menyediakan ruang layanan khusus untuk menangani kecanduan judi online. Banyak pasien datang untuk mendapatkan bantuan psikologis guna mengatasi masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh pengaruh buruk judi online.
Program rehabilitasi di RS Marzuki Mahdi menitikberatkan pada perubahan perilaku dan pola hidup sehat. Pasien diberikan jadwal yang terstruktur, mulai dari waktu bangun hingga aktivitas harian lainnya. Sayangnya, biaya perawatan untuk pecandu judi online tidak dicover oleh asuransi kesehatan negara seperti BPJS. Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan kesehatan.
Menurut direktur RS Marzuki Mahdi, pasien pecandu judi online sering kali datang dengan keluhan seperti depresi, kecemasan, hingga keinginan untuk bunuh diri akibat tekanan utang dan konflik sosial. Diagnosis pasien biasanya lebih mengarah pada gangguan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan, meskipun penyebab utamanya adalah kecanduan judi online.
Metode penyembuhan yang dilakukan mencakup terapi psikofarmaka, psikoterapi, dan cognitive behavior therapy (CBT). Proses rehabilitasi memerlukan waktu hingga tiga bulan atau lebih, tergantung tingkat keparahan kondisi pasien.
Selain perawatan di rumah sakit, peran komunitas sangat penting dalam mendukung pemulihan pecandu judi online. Rencana untuk mendirikan pusat kesehatan jiwa komunitas menjadi salah satu langkah strategis. Di sana, masyarakat dapat mendapatkan edukasi tentang bahaya judi online sekaligus mendukung pasien yang sudah menyelesaikan rehabilitasi untuk kembali beradaptasi di lingkungan sosialnya.
Dokter menegaskan bahwa dukungan keluarga dan komunitas sangat penting untuk keberhasilan rehabilitasi. Pecandu judi online adalah korban yang membutuhkan pertolongan medis serta dukungan moral dari orang-orang di sekitarnya.
Video menarik lainnya
-
Apakah Rehabilitasi Pecandu Judi Online Efektif Membantu Pemulihan?
-
Strategi RSCM Rehabilitasi Kecanduan Judi, Pulihkan Pasien dengan Terapi Medis Komprehensif
-
Kecanduan Judi Slot Online Seperti Narkoba, Ini Dampaknya
-
(in) HUT Ke-79 Indonesia Malah Belum ‘Merdeka’ dari Jeratan Judol
-
(in) Korban Judi Online Dapat Bansos, Apa Saja yang Menjadi Syaratnya?