- Mahfud MD mengomentari kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.
- Ia mendesak polisi untuk memeriksa mantan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.
- Mahfud mempertanyakan apakah kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan keterlibatan pegawai dalam judi online.
- Budi Arie membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Cerita Lengkap
Mahfud MD desak Polri periksa Budi Arie – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengomentari kasus judi online yang menyeret sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Komentar tersebut disampaikan Mahfud melalui podcast “Terus Terang” yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Selasa, 5 November.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menyinggung 16 pegawai Komdigi yang beberapa di antaranya dikabarkan dekat dengan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Hal ini pun tersebar di media sosial yang memperlihatkan kedekatan antara Budi Arie dengan beberapa tersangka dalam kasus judi online. Mahfud mendesak agar polisi memeriksa Budi Arie terkait hal ini.
Selain itu, mantan Menko Polhukam ini juga menyindir Budi Arie terkait pegawai kementerian yang tidak terdeteksi meskipun terlibat dalam pembekingan situs judi online. Mahfud mempertanyakan apakah Budi Arie lalai atau sengaja sehingga kasus tersebut bisa terjadi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Budi Arie memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus judi online. Hal itu disampaikan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 6 November.
Video menarik lainnya
-
Kasus Perlindungan Situs Judi Online Seret Nama Mantan Menkominfo di Persidangan
-
Patroli Konten Judi Online Kominfo Bikin Waswas: Sehari Bisa 1.000 Situs Diblokir!
-
Pengamanan situs judi online Kominfo: Di mana Budi Arie Setelah Nama Muncul?
-
Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan Judi Online, Ini Respons Kejagung
-
Respons Istana terhadap Kasus Judi Online Budi Arie