Cerita Judi Online

Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Beromzet Rp 2 Miliar di Batam

Shares
  • Polisi Batam bongkar praktik judi online beromzet Rp 2 miliar per bulan
  • 12 pelaku ditangkap, termasuk satu penanggung jawab dan sebelas operator judi online.
  • Penggerebekan dilakukan di dua apartemen di Batam, yaitu Sky Garden dan Heiton.
  • Barang bukti yang diamankan mencakup puluhan unit komputer, ponsel, peralatan koneksi internet, dan uang tunai puluhan juta.
  • Server judi online terdeteksi berada di Kamboja dengan website boscan89.com.
  • Para pelaku menggunakan media sosial untuk promosi dan menjanjikan bonus berlipat ganda.

Cerita Lengkap

Polisi bongkar jaringan judi online beromzet Rp 2 miliar per bulannya di Batam, Kepulauan Riau. Praktik judi online ini ternyata menggunakan situs yang memiliki server di Kamboja. Jejaran Polresta Barelang berhasil mengungkap praktik perjudian online dengan keuntungan mencapai lebih dari Rp 2 miliar per bulan.

Dari operasi penggerebekan praktik ini di kawasan Belita, Kota Batam, polisi berhasil mengamankan 12 orang, di mana satu di antaranya merupakan penanggung jawab, sementara sisanya adalah operator permainan judi online. Dari hasil penggerebekan di apartemen yang menjadi markas pengelola judi online ini, polisi berhasil mengamankan puluhan unit komputer, ponsel, berbagai peralatan koneksi internet, serta uang tunai puluhan juta.

Hasil pemeriksaan polisi terhadap para pelaku juga mengungkap bahwa server judi online ini berada di Kamboja, dengan website yang digunakan adalah boscan89.com. Ada dua lokasi kejadian (TKP) yang berhasil diamankan, yaitu di apartemen Sky Garden di Lubuk Baja dan di apartemen Heiton di Batam. Barang bukti yang sudah diamankan mencakup 12 pelaku atau tersangka, di mana 11 orang berperan sebagai telemarketing dan satu orang sebagai pengelola atau bos dalam permainan judi ini.

Para pelaku menggunakan modus promosi judi online melalui berbagai media sosial. Tak hanya itu, mereka juga menjanjikan bonus berlipat ganda agar korban tertarik untuk bergabung.

Untuk mendalami kasus ini, kami sudah terhubung dengan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadanto. Selamat sore, Pak Dwi. Bagaimana sebenarnya awal mula Polresta Barelang bisa membongkar markas judi online ini?

Terima kasih. Jadi, kami menjelaskan bahwa informasi awal berasal dari masyarakat terkait adanya lokasi yang dicurigai menjadi tempat operator judi online. Dari informasi tersebut, kami melakukan pendalaman penyelidikan dan meminta keterangan dari warga sekitar. Akhirnya, didapati informasi bahwa di situ adalah tempat lokasi operator judi online. Kami melakukan penggerebekan langsung pada saat itu juga dan menemukan pelaku serta barang bukti untuk melaksanakan operasional judi online.

Ada berapa orang yang ditangkap saat markas judi online ini digerebek oleh polisi?

Kami mengamankan total 12 orang di tiga lokasi berbeda. Di lokasi pertama, kami mengamankan lima orang, di lokasi kedua ada enam orang, dan di lokasi ketiga satu orang.

Apa saja perbedaan fungsi dari tiga lokasi ini?

Modusnya mereka menyewa kamar di apartemen kosong dan menjadikannya sebagai tempat operasional. Di dalam ruangan tersebut, masing-masing telemarketing menggunakan beberapa handphone dan satu PC untuk menjalankan operasional. Di tiga lokasi tersebut, kami menemukan berbagai barang bukti, termasuk komputer.

Dari 12 orang yang diamankan, seluruhnya bertugas sebagai telemarketer, atau ada yang memiliki peran lain?

Sebanyak 11 orang berperan sebagai telemarketer, sementara satu orang sebagai pengelola atau pimpinannya.

Bagaimana cara kerja mereka?

Mereka diberikan daftar nomor telepon untuk dihubungi dan mengirimkan pesan melalui WhatsApp, menawarkan permainan atau membuka akun di boscan89.com. Jika orang tersebut tertarik, mereka akan dibuatkan akun dan diberikan nomor rekening untuk melakukan deposit.

Bagaimana pengembangan kasus ini ke depannya? Apakah juga akan bekerja sama dengan Interpol untuk menelusuri server judi online yang informasinya berada di Kamboja?

Betul, untuk server dari hasil keterangan pemeriksaan, memang ada informasi bahwa server berada di Kamboja. Namun, ini masih dalam pendalaman kami dan kami masih butuh koordinasi dengan beberapa pihak untuk memastikan aliran dana dan web ini ada di Kamboja. Jika kami menemukan fakta yang mendukung, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Apakah ada jaringan lain yang terlibat dengan lokasi yang sudah dilakukan penggerebekan ini?

Untuk sementara, ketiga lokasi ini masih merupakan telemarketing dari boscan89.com. Kami belum menemukan jaringan lain, namun masih terus mendalami dan bekerja sama dengan instansi lain, termasuk Polda Kepri.

Kami tunggu pengembangan dari kasus ini. Terima kasih, Pak Ramadanto, Kasat Reskrim Barelang, sudah bergabung bersama kami di Berita Satu Sore.

Video menarik lainnya