- Polisi menjadi tersangka dalam kasus kekerasan terkait judi online.
- Judi online memicu masalah ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga.
- Kasus di Mojokerto melibatkan pembakaran suami oleh istri.
- Transaksi judi online mencapai triliunan rupiah.
- Judi online berkontribusi pada tingginya angka perceraian.
Cerita Lengkap
Korban yang juga seorang polisi telah ditetapkan sebagai tersangka. Berkaca dari kasus ini, persoalan ekonomi diduga menjadi penyebab oknum polisi tega membakar suaminya. Selain itu, dampak judi online pada masalah rumah tangga keduanya. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa istri korban kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Judi online tidak hanya menjerat rakyat biasa, tetapi juga membuat aparat kecanduan. Ironisnya, judi online bisa berakibat fatal hingga berujung hilangnya nyawa. Baru-baru ini, kasus yang menjadi sorotan publik adalah kisah pilu pasangan polisi asal Mojokerto, Jawa Timur. FN, istri anggota polisi, tega membakar hidup-hidup suaminya yang juga seorang polisi. Aksi nekat ini dilakukan lantaran FN emosi karena suaminya kerap menghabiskan uang untuk judi online.
Peristiwa ini berawal saat sang istri, FN, mengecek rekening suaminya yang hanya tersisa Rp800.000, padahal sang suami baru saja menerima gaji ke-13 sebesar Rp2,8 juta. Mengetahui hal tersebut, keduanya terlibat cekcok usai korban pulang dari tempatnya bekerja. Dari cekcok inilah, FN menyiramkan bensin ke tubuh korban dan kemudian membakarnya. Korban yang mengalami luka bakar sempat dilarikan dan menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, sayangnya, korban akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu kemarin.
Terkait kasus ini, diperkirakan ada 3,2 juta warga Indonesia terjerat judi online. Jumlahnya cukup mencengangkan, dengan PPATK mencatat transaksi judi online mencapai 327 triliun pada tahun 2023. Sementara pada kuartal pertama tahun 2024, transaksi mencapai 100 triliun. Ironisnya, di Bojonegoro, judi online menjadi penyumbang 30,3% atau setara dengan 961 perkara perceraian. Belajar dari kasus ini, judi online memang membuat keluarga sengsara. Bukan hanya masalah kekerasan dalam rumah tangga, judi online juga menjerat aparat yang dilarang di tanah air.
Video menarik lainnya