- Fauka Nurfarid buka suara terkait isu Dasco dan judi online di Kamboja.
- Isu dianggap bagian dari misi intelijen asing untuk menggembosi pemerintah.
- Dasco adalah orang kepercayaan Prabowo dan isu ini bisa mempengaruhi citra Prabowo.
- Fauka menekankan pentingnya publik jeli dalam menilai informasi.
- Indonesia sedang menjalin kerja sama internasional dan baru bergabung dengan BRICS.
Cerita Lengkap
Direktur Eksekutif Institut Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia, Fauka Nurfarid, buka suara terkait isu Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang diduga terlibat dalam bisnis judi online di Kamboja. Menurutnya, isu tersebut dihembuskan untuk menggembosi pemerintah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan merupakan bagian dari misi intelijen asing. Fauka mengatakan bahwa kabar tersebut tidak hanya menjatuhkan Dasco sebagai individu, tetapi juga Prabowo. Pasalnya, selain menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Dasco merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan termasuk orang kepercayaan Prabowo.
Menurut Fauka, Prabowo sebagai pemimpin negara sulit diserang karena kepercayaan masyarakat masih tinggi, sehingga susah membangun framing tertentu untuk melemahkannya. Namun, jika orang-orang kepercayaan dan yang mengemban jabatan penting seperti Dasco diserang, publik akan digiring untuk tidak percaya dengan kepemimpinan Prabowo. Dia menjelaskan bahwa strategi ini serupa dengan ketika Undang-Undang TNI yang baru masih dalam pembahasan. Kala itu, publik diarahkan untuk percaya adanya dual fungsi dengan beredarnya draf yang isinya berbeda dengan yang asli.
Sebagai mantan anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka menuturkan bahwa kabar Dasco terlibat bisnis judi online dan memiliki relasi dengan pemilik kasino di Kamboja bukan sekadar pembunuhan karakter. Pasalnya, akibat kabar tersebut, citra Indonesia di mata dunia menjadi buruk. Sementara itu, Indonesia kini sedang menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan perekonomian, terlebih setelah baru saja menjadi bagian dari anggota BRICS. Sehingga, bukan hanya sosok Prabowo saja yang disorot di mata dunia.
Fauka berharap publik dapat jeli menilai suatu informasi dan tidak terpengaruh dengan kabar yang ingin menggerakkan masyarakat demi keuntungan kelompok tertentu. Dia optimis bahwa dengan dukungan publik, pemerintah Prabowo tetap solid dan tidak terpengaruh dengan informasi yang bertujuan mengadu domba jajaran kabinet Merah Putih. Untuk informasi lebih lanjut, download Tribun X sekarang dan hadirkan berita lokal menjadi Indonesia.
Video menarik lainnya
-
Guru SMP di Pangandaran Curi Komputer Sekolah untuk Judi Online
-
Judi Online Picu Perceraian di Cianjur, Suami Ceraikan Istri yang Habiskan Rp1 Miliar
-
Fenomena Warung Pecel Lele di Kamboja dan Kaitan dengan Industri Judi Online
-
Polisi Gerebek Markas Judi Domino di Mamasa Lima Pelaku Ditangka
-
Rocky Gerung Klarifikasi Pertemuan dengan Sufmi Dasco dan Isu Kompromi Politik