- Tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam.
- Korban tragedi penembakan polisi adalah Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.
- Penembakan terjadi dari jarak dekat, mengenai bagian kepala dan dada korban.
- Pelaku diduga dua anggota TNI dan satu personel Brimob; dua pelaku telah ditangkap, satu masih buron.
- Ketiga korban mendapat kenaikan pangkat anumerta dan dimakamkan secara kedinasan.
- Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya bekerja sama mengusut tuntas kasus ini.
Cerita Lengkap
Tragedi penembakan polisi – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung menduga tiga polisi yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, ditembak dari jarak dekat. Suasana haru menyelimuti pemakaman salah satu korban, AKP Anumerta Lusiyanto, di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Jenazah AKP Anumerta Lusiyanto tiba di rumah duka di Desa Sumberharjo, Kecamatan Buai Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, pada Selasa sore. Duka mendalam dirasakan keluarga, terutama istri korban.
AKP Anumerta Lusiyanto gugur bersama dua anak buahnya saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin lalu. Ketiganya langsung mendapat penghargaan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat. Pihak keluarga berharap semua pihak dapat mengawal proses hukum terhadap pelaku.
“Karena peristiwa ini sangat tragis, tolong rekan-rekan media bisa mengawal sampai ke pengadilan. Minta diadili seadil-adilnya,” ujar perwakilan keluarga.
Sebelumnya, tim DVI Polda Lampung pada Selasa siang mengumumkan penyebab kematian tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan. Ketiganya ditembak oleh para pelaku dari arah depan yang diduga dari jarak yang tidak begitu jauh.
Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan, dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di rongga dada sebelah kiri.
Bripka Petrus terdapat bekas luka peluru dengan arah tembak dari depan, tepat di mata sebelah kiri. Saat otopsi, proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala.
Bripda Anumerta Galib terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya yang menembus rongga mulut. Saat dilakukan otopsi, proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala dan tenggorokannya.
Ketiga anggota polisi tewas ditembak oleh dua anggota TNI Angkatan Darat serta satu orang yang diduga personel Brimob Polda Lampung yang membackingi dan mengelola arena judi sabung ayam. Dua pelaku aparat TNI telah ditangkap, sedangkan seorang personel Brimob masih buron.
Tragedi penembakan polisi saat gerebek judi sabung ayam ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian ilegal.
Video menarik lainnya
-
Kakek Curi Sepatu karena Judi Online Terekam CCTV dan Ditangkap Polisi
-
Karyawan Restoran Gelapkan Uang Rp172 Juta karena Judi Online dan Foya-foya
-
Update Penangkapan Pegawai Kominfo Terkait Judi Online yang Mencoreng Institusi
-
10 Selebgram Muda Ditangkap karena Promosi Judi Online dengan Bayaran Fantastis
-
ASN Trenggalek Tertangkap Main Judi Online lewat Dua Situs Populer