Mengapa Judi Online Sulit Diberantas di Indonesia
Judi online sulit diberantas di Indonesia karena kombinasi kompleks dari faktor teknologi, ekonomi, sosial, serta lemahnya regulasi dan penegakan hukum.
Judi online sulit diberantas di Indonesia karena kombinasi kompleks dari faktor teknologi, ekonomi, sosial, serta lemahnya regulasi dan penegakan hukum.
Budi Arie disorot DPR terkait dugaan keterlibatan dalam kasus judi online, memicu ketegangan politik dan sorotan publik
Kamboja kini dikenal sebagai pusat judi online Asia Tenggara berkat regulasi longgar, investasi asing, dan biaya operasional rendah
Eks admin judi online Kamboja ungkap kisah teman setimnya tewas disetrum dan disiksa karena tuduhan mencuri uang perusahaan.
Empat WNI terlantar di Kamboja ceritakan kisah pilu disiksa di tempat kerja ilegal. Kini di KBRI, mereka harap pulang
PPATK ungkap perputaran uang judi online tembus Rp 47 triliun di awal 2025, tren menurun jadi sinyal positif bagi pemberantasan.
PPATK ungkap 71% pemain judi online di Indonesia berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan, menunjukkan dampak signifikan pada kelompok rentan
PPATK ungkap 5 provinsi teratas transaksi judi online tertinggi di Indonesia, Jawa Barat teratas, Jakarta naik ke posisi dua
INDEF desak fintech dan e-wallet laporkan transaksi mencurigakan agar praktik judi online bisa diberantas secara sistematis dan hukum ditegakkan.
Perusahaan judi online tipu pekerja migran ke Kamboja pakai visa wisata. Kisah Febi ungkap modus dan dampaknya
Kasir di Pekanbaru curi Rp1 miliar gaji karyawan akibat kecanduan judi online. Uang digunakan untuk utang dan judi
Pinjaman online dan judi online menjebak masyarakat miskin dalam lingkaran utang. Video ini ungkap penyebab dan dampaknya