Di tengah upaya pemerintah memberantas situs judi online, justru ada aparat negara yang terlibat dalam perlindungan terhadap bandar judi. Polisi kembali menetapkan dua tersangka judi online, yaitu seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdig) serta seorang warga biasa.
Artinya, hingga kini terdapat 12 pegawai Komdig yang berwenang memblokir situs judi, tetapi justru menjadi tersangka karena diduga menyalahgunakan kewenangan mereka. Mereka membiarkan situs-situs judi online tetap aktif dan bahkan diduga memiliki hubungan dengan bandar judi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang sekarang dikenal sebagai Komdig, seharusnya bertanggung jawab untuk mencegah judi online. Namun, ironisnya, justru ditemukan adanya aparat yang diduga terlibat dan berhubungan dengan bandar judi.
Jumlah tersangka dalam kasus judi daring yang melibatkan pegawai Komdig kini bertambah menjadi 16 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang adalah pegawai kementerian yang terlibat praktik judi daring, sementara 4 lainnya adalah warga biasa.
Polisi membawa dua tersangka baru ini ke sebuah ruko di Bekasi Selatan, yang diduga menjadi tempat pengoperasian situs judi daring. Di lokasi tersebut, polisi menemukan 12 perangkat komputer dan fasilitas lain yang diduga digunakan oleh para tersangka untuk menjalankan aksinya, memanfaatkan kelemahan dalam sistem pemblokiran situs.
Salah satu tersangka bahkan mengaku bahwa dari 5.000 situs judi online yang seharusnya diblokir, hanya 4.000 situs yang benar-benar dilaporkan untuk diblokir. Sedangkan 1.000 situs lainnya dijaga agar tetap beroperasi tanpa pemblokiran.
Kementerian Komunikasi dan Digital membuka pintu bagi kepolisian untuk melakukan pengembangan penyidikan, termasuk jika perlu, melakukan penggeledahan lebih dalam ke kantor Komdig. Upaya ini diharapkan bisa membantu membersihkan institusi dari oknum yang menyalahgunakan wewenang mereka.
Fenomena judi online menjadi tantangan besar di era digital ini. Langkah polisi dalam membongkar keterlibatan pegawai pemerintahan dalam judi online ini patut didukung. Penyidikan tidak boleh berhenti pada 12 pegawai yang telah menjadi tersangka, tetapi harus diusut hingga tuntas untuk menemukan dalang di balik praktik ini.
Video menarik lainnya
Kejaksaan Negeri Mempawah gelar turnamen basket untuk membentengi generasi muda dari narkoba dan judi online…
Suami tega membunuh istri dan bayi karena kalah judi online, kemudian mencoba bunuh diri. Polisi…
Kemensos hentikan penyaluran bansos pada 300 ribu penerima akibat indikasi penyalahgunaan untuk judi online, dengan…
Budi Arie yang dipecat dari kabinet segera bertemu Jokowi, isu bikin partai baru Projo jadi…
Polisi Jawa Barat tangkap enam penyedia jasa SEO judi online, sita laptop, kartu visa, dan…
Seorang karyawan SPBU di Bengkulu Tengah gelapkan uang Rp638 juta untuk membeli iPhone, mobil, dan…