Polda Metro Jaya mengungkap bahwa dua money changer menjadi tempat setoran tunai bagi bandar judi online kepada pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa uang setoran dari para bandar diberikan kepada pegawai Komdigi dalam bentuk tunai dan melalui money changer.
Polisi telah menggeledah dua kantor money changer yang diduga terlibat dalam transaksi ilegal ini. Namun, lokasi kedua money changer tersebut belum diungkapkan karena penyidikan masih berlangsung secara intensif.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa para bandar menyetor uang kepada oknum pegawai Komdigi setiap dua minggu sekali. Tujuannya adalah agar situs judi online mereka tidak masuk dalam daftar blokir yang dikeluarkan oleh Komdigi. Situs yang telah membayar setoran akan dihapus dari daftar pemblokiran.
Hingga kini, polisi masih mendalami peran kedua money changer dalam memfasilitasi aliran uang untuk situs judi
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…